Jakarta - WhatsApp down sehari silam, bersama dengan saudaranya yaitu Instagram dan Facebook. Signal sebagai layanan pesaing memanfaatkan momentum tersebut untuk melontarkan promosi dengan mengundang pengguna memakai layanannya saja.
Signal mengklaim layanannya langsung mengalami peningkatan pemakai. Mereka juga berharap pegawai WhatsApp bisa segera memperbaiki masalah yang terjadi.
"Registrasi Signal melesat sekali, selama datang setiap orang. Solidaritas bagi mereka yang bekerja menyelesaikan masalah WhatsApp," sebut Signal di akun Twitter, seperti dikutip detikINET dari India Today.
"Orang-orang di luar industri teknologi takkan pernah memahami ketika pegawai mengatakan mereka mencari 'downtime' di weekend," tambah mereka, menyebut bahwa pegawai perusahaan teknologi biasanya tetap sibuk meski akhir pekan.
WhatsApp sempat bermasalah di berbagai negara termasuk Indonesia selama lebih dari setengah jam untuk kemudian pulih kembali. "Sebuah isu teknis menyebabkan orang mengalami masalah saat mengakses beberapa layanan Facebok. Kami telah menyelesaikan masalah ini dan minta maaf atas ketidaknyamannya," kata juru bicara Facebook.
Signal sendiri sebenarnya tak lepas dari masalah serupa, apalagi ketika persoalan privasi WhatsApp membuat jumlah download mereka meningkat tajam. Server membludak dan tak sanggup menangani lonjakan pengguna.
Namun saat ini, lonjakan download Signal maupun Telegram memang kembali melambat. Pemakai WhatsApp terpantau tetap menggunakan layanan itu walau dilanda kontroversi.
"WhatsApp saat ini berada di puncak download di iPhone dan Android dan lebih menarik lagi, kompetitornya yang paling serius telah terbenam. Signal meroket setelah kecaman pada WhatsApp, dipicu oleh headline media. Namun keramaian itu telah meredup," sebut Zak Doffman, pakar keamanan siber dalam kolomnya di Forbes
Comments
Post a Comment