 |
Banyak spekulasi bermunculan menyusul masalah yang terjadi pada WhatsApp, Facebook dan Instagram pada Selasa (5/10) dini hari waktu Indonesia. Dari mulai kesalahan teknis hingga spekulasi soal serangan siber.
Sebagai informasi, WhatsApp, Facebook dan Instagram tidak dapat diakses di seluruh dunia. Ketiga layanan itu menampilkan pesan eror ketika dicoba diakses.Permasalahan ini sudah berlangsung selama empat jam sejak pertama kali terdeteksi di situs DownDetector.
Terkait spekulasi tersebut, New York Times yang mendapatkan informasi dari sumber internal menyebutkan bahwa hal ini tidak mungkin disebabkan oleh serangan siber.
Menurut sumber internal yang enggan disebutkan identitasnya tersebut, tidak mungkin serangan siber bisa melumpuhkan infrastruktur mereka secara massal secara bersamaan.
"Beberapa jam setelah insiden itu, pakar keamanan Facebook masih berusaha mengidentifikasi akar masalah, menurut memo internal dan karyawan yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut. Dua anggota tim keamanannya, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum, mengatakan tidak mungkin serangan siber terjadi karena satu peretasan bisa mungkin memengaruhi begitu banyak aplikasi sekaligus" demikian isi laporan tersebut.
Sementara itu reporter kejahatan siber, Brian Krebs menyebutkan bahwa ada masalah DNS utama.
Krebs menjelaskan bahwa catatan DNS yang mengarah ke Facebook dan Instagram menghilang dari route global.
DNS ini merupakan alamat yang memungkinkan orang bisa mengakses laman tertentu.
”Pada titik ini, bagaimanapun, tidak jelas bagaimana ini terjadi," katanya.
"Facebook, Instagram dan WhatsApp, mengalami masalah secara global. Kami belum tahu mengapa ini terjadi, tetapi jelas bahwa ada sesuatu di Facebook hingga menyebabkan perusahaan menghapus catatan digital utama yang memberi tahu komputer dan perangkat lain untuk menemukannya," katanya.
"Dalam istilah yang lebih sederhana, pagi ini Facebook Inc, mengambil peta yang memberi tahu komputer dunia cara menemukan mereka. Akibatnya, ketika seseorang mengetik Facebook.com ke browser web, browser tidak tahu di mana menemukan Facebook.com, dan dengan demikian mengembalikan halaman kesalahan." tambah Krebs dalam postingan blognya.
Diberitakan sebelumnya, layanan pesan instan WhatsApp, dan layanan media sosial Facebook dan Instagram tidak dapat diakses sejak Selasa (5/10) dini hari. Terhitung 4 jam sejak dilaporkan eror di situs DownDetector, ketiga layanan itu masih belum juga pulih.
Dalam pembaruan terbaru, CTO Facebook Mike Schroepfer mengatakan bahwa Facebook mengalami masalah jaringan dan tim mereka tengah bekerja secepat mungkin untuk men-debug dan memulihkan kondisi tersebut.
Namun, tidak ada batas waktu kapan layanan akan kembali online.
Masalah pada ketiga layanan tersebut, terjadi di seluruh dunia.
Permasalahan ini pun langsung menjadi topik pembicaraan di Twitter.
Bahkan muncul tagar #DeleteFacebook yang juga menjadi trending di Twitter.
Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2021/10/05/whatsapp-fb-dan-ig-eror-massal-benarkah-terkena-serangan-siber?page=all
Comments
Post a Comment