TEMPO.CO, - Organisasi Kerja Sama Digital (DCO) menunjuk seorang wanita warga Arab Saudi, Deemah Alyahya, sebagai sekretaris jenderal pertama mereka. Hal ini diputuskan dalam pertemuan pertama negara-negara DCO pada Senin kemarin.
DCO didirikan pada November 2020 oleh lima negara, yakni Arab Saudi, Bahrain, Yordania, Kuwait dan Pakistan. Dalam pertemuan perdana itu, organisasi menyetujui Nigeria dan Oman sebagai anggota baru, seperti dikutip dari Arab News, Selasa, 13 April 2021.
Tujuh negara anggota DCO ini merupakan blok ekonomi dengan total produk domestik bruto global US$ 2 triliun.
Pertemuan pertama DCO dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Saudi Abdullah Al-Swaha. Houlin Zhao, sekjen Persatuan Komunikasi Internasional, Sekretaris Jenderal GCC Dr. Nayef Al-Hajraf, Presiden Forum Ekonomi Dunia Borge Brende dan perwakilan dari berbagai program PBB juga menghadiri pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut menyetujui beberapa inisiatif antara lain pembentukan pusat untuk meningkatkan koordinasi transfer data, pemberdayaan perempuan dan promosi usaha kecil dan menengah dengan fokus pada transformasi digital.
DCO bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di antara negara-negara anggota saat mereka beradaptasi dengan ekonomi global yang semakin ditentukan oleh inovasi teknologi.
Melalui inisiatif ini, negara-negara anggota dapat menjalin kerja sama yang solid di bidang kecerdasan buatan, keamanan siber, IoT, big data, 5G, komputasi awan, dan blockchain yang muncul.
Diperkirakan pada 2025 ekonomi digital global akan bernilai US$ 23 triliun dengan pangsa PDB 24,3 persen.
Selain itu, negara anggota Organisasi Kerja Sama Digital (DCO) dapat memanfaatkan keahliannya dan berbagi pengalaman untuk memperkuat upaya persiapan menghadapi krisis global seperti pandemi penyakit coronavirus (COVID-19).
Comments
Post a Comment