Cara Melindungi Kartu Kredit dari Incaran Penjahat Siber, Lakukan Ya!

Organisasi kriminal Rusia merilis daftar kartu kredit curian di web gelap. Diperkirakan  sekitar 1 juta kredit yang masuk dalam daftar web tersebut milik warga AS dan negara lainnya.

Menurut analis perusahaan keamanan siber Q6, kelompok yang menamakan dirinya “All World Cards”, menjual data pribadi kartu kredit kepada pihak lain.

Di dunia yang serba digital ini, sudah banyak terjadi pelanggaran data sehingga hal tersebut sudah menjadi umum. Tentunya, ini menimbulkan adanya banyak scammers⎼penipuan daring⎼yang tumbuh semakin canggih. Ini adalah kejahatan yang harus dihadapi semua orang.

Melansir dari CNBC, Sabtu (7/8/2021), survei mencatat ada temuan 115 juta kartu debit dan kredit hasil curian yang diunggah ke pasar gelap pada 2020.

Hasil penemuan tersebut terkuak dari laporan tahunan oleh Gemini Advisory⎼sebuah perusahaan keamanan siber yang melacak pasar dan forum bawah tanah.

“Pada titik ini, bukan lagi menjadi permasalahan kriminal yang sekedar ‘iseng’, melainkan pelanggaran kegiatan ekonomi secara penuh,” ujar pimpinan produksi intelijen di Gemen Advisory.

Melalui kartu pembayaran curian, penjahat di dunia maya dapat melakukan pembelian atas nama Anda hingga menguras seluruh keuangan di rekening. Fenomena ini semakin buruk, mengingat bayang-bayang kejahatan di internet semakin meluas.

Namun, Anda sejatinya dapat melakukan beberapa cara untuk meminimalisasikan kejahatan kriminal ini terjadi. Meskipun masih ada kemungkinan kecil bahwa adanya kebocoran data, Anda tetap dapat sigap dan memahami hal apa saja yang perlu dilakukan. Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Meminimalisasikan Dampak Kejahatan Siber

Opsi pertama yang dapat dilakukan adalah membekukan laporan kredit Anda. Pemblokiran ini menghentikan akses dari luar ke dalam file Anda. Hal ini berarti scammer tidak akan dapat menggunakan informasi pribadi Anda.

Risiko pembobolan pinjaman atau membuat kredit tidak akan terjadi karena calon pemberi pinjaman tidak dapat memeriksa laporan kredit Anda untuk menyetujui aplikasi.

Menurut Komisi Perdagangan Federal, apabila sedang mengajukan kredit baru, Anda harus mencabut pembekuan sementara karena jika tidak dilakukan, pembekuan tersebut akan bertahan sampai Anda menghapus kredit.

Selain itu, ingatkan perusahan mengenai pelaporan kredit, misalnya perusahaan besar Equifax, Experian, dan TransUnion. Tujuannya agar pembekuan dapat dilakukan ke laporan Anda di tiap perusahaan.

Kemudian, langkah selanjutnya adalah dapat menggunakan peringatan penipuan jangka pendek selama satu tahun. Ini berbeda dari pembekuan.

Adapun di bawah peringatan penipuan ini, pemberi pinjaman yang ingin melakukan verifikasi harus menghubungi Anda terlebih dahulu.

Melalui konfirmasi tersebut, Anda dapat mengetahui siapa dan apa motifnya melakukan konfirmasi kepada Anda sehingga dapat terhindari penipuan kartu kredit.

Langkah terakhir, Anda hanya perlu menghubungi satu perusahaan pelaporan kredit untuk memulai peringatan penipuan. Fasilitas ini diberikan secara gratis dan pada akhirnya tindakan ini akan diwajibkan secara hukum.

sumber:

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4625450/cara-melindungi-kartu-kredit-dari-incaran-penjahat-siber-lakukan-ya