Perhatikan Risiko Social Spy WhatsApp, Sebenarnya Adakah Cara Sadap WA? Penjelasan Ahli Siber


Ilustrasi. Perhatikan risiko Social Spy WhatsApp yang banyak dicari. Sebenarnya adakah cara sadap wa? Simak
penjelasan ahli siber.
Pencarian seputar cara sadap WhatsApp masih saja terus mendominasi tren terkait aplikasi pesan instan milik Meta ini.

Masih banyak pengguna WhatsApp yang mencari cara sadap WhatsApp.

Salah satunya adalah Social Spy WhatsApp.

Apakah Social Spy WhatsApp dan mengapa banyak yang mencari cara sadap WhatsApp hanya dengan nomor telpon atau nomor wa ini?

Alasan paling sederhana adalah banyak yang mencari cara sadap WhatsApp dengan nomor telpon termasuk Social Spy WhatsApp karena mudah.

Mudah, karena dalam klaim di website Social Spy WhatsApp, pengguna cukup memasukkan nomor telpon yang ingin diintip akun WA nya lalu dengan satu klik saja, langsung bisa.

Tapi, apakah Social Spy WhatsApp berhasil?

Dan adakah cara sadap WhatsApp lainnya?

Selain Social Spy WhatsApp, ada beberapa situs lain yang menawarkan hal serupa, seperti WhatsApp Hack dan chatripe.com

Dari penelusuran TribunKaltim.co, tingkat keberhasilan Social Spy WhatsApp sangat rendah.

Sementara itu, saat ini WhatsApp Hack yang sempat diberi tanda merah oleh Google, kini sudah tak bisa lagi di akses.

Sedangkan chatripe.com kemungkinan masih bisa diakses karena masih bisa dibuka.

Tampilan layar chatripe.com (https://chatripe.com/)

Namun, jaminan keberhasilan maupun keamanannya tidak diketahui dengan pasti.

Terkait dengan Social Spy WhatsApp dan situs sadap WA lainnya, simak penjelasan dari pengamat keamanan siber ini seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com:

Risiko scam

Proses verifikasi rupanya hanya kedok belaka.

Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau penipuan.

Aplikasi scam sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan deskripsinya.

Aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi.

"Ini adalah scam. Jadi, korban dikelabuhi dengan layar animasi seakan-akan proses memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," kata Alfons melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (17/5/2022).

"Ketika aplikasi (SpocialSpy WhatsApp) dibuka, pengguna malah diarahkan ke situs iklan berkedok verifikasi," imbuhnya.

Benar saja, saat dicoba laman SocialSpy WhatsApp justru menampilkan verifikasi pengguna dengan mengisi beberapa survey.

Jika salah satu pilihan survey diklik, nantinya pengguna justru akan diarahkan pada situs iklan tertentu.

Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa situs ini tidak memiliki fungsi menyadap seperti yang ramai dibicarakan saat ini.

SocialSpy hanya sebuah situs iklan yang mengarahkan pengunjung untuk mengeklik salah satu menu tersebut dan memberikan keuntungan bagi pembuat aplikasi SocialSpy.

"Kalau (iklannya) diklik, pembuat scam ini akan mendapatkan keuntungan finansial dari klik iklan tersebut," jelas Alfons.

Sebaiknya tidak diinstal

Alfons mengimbau, sebaiknya aplikasi SocialSpy WhatsApp tidak diunduh, bahkan diinstal di perangkat.

Sebab, aplikasi ini tidak akan memberikan fungsi utama seperti yang diiming-imingkan, yakni menyadap akun WhatsApp orang lain.

Kemudian, aplikasi ini hanya jebakan yang justru mengarahkan pengguna ke situs iklan, di mana yang diuntungkan hanya pihak pengembang, sepeti yang dijelaskan sebelumnya.

Selain itu, aplikasi tidak resmi semacam SocialSpy WhatsApp ini juga berisiko melakukan pencurian data pribadi dan juga membawa malware yang berbahaya untuk ponsel.

Adakah software khusus untuk menyadap WhatsApp gratis?

Menurut Alfons, sebenarnya tidak ada software khusus yang dapat diinstal dengan aman secara gratis untuk menyadap akun WhatsApp.

Hal tersebut dikarenakan WhatsApp sendiri memiliki fitur end to end encryption yang berguna untuk mengamankan pesan teks, gambar, suara, atau video, di mana hanya penerima dan pengirim yang dapat mengakses pesan tersebut.

Bahkan, pihak WhatsApp pun tidak dapat mengetahui pesan yang terkirim atau diterima pengguna.

Alfons pun menambahkan, jika memang ada aplikasi penyadap WhatsApp, kemungkinan software tersebut diproduksi oleh perusahaan besar dan kecil kemungkinan akan bisa digunakan secara cuma-cuma oleh publik, alias tidak gratis.

Selain itu, jika ada aplikasi penyadap, kemungkinan hanya pihak berwenang seperti Badan Intelijen Negara yang bisa menggunakannya secara legal.

Sementara itu, pengguna publik disarankan untuk tidak melakukan penyadapan WhatsApp demi menghargai privasi pengguna lain.

Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2022/05/20/perhatikan-risiko-social-spy-whatsapp-sebenarnya-adakah-cara-sadap-wa-penjelasan-ahli-siber?page=4

Comments