Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka teknologi banyak membantu dan memberikan kemudahan bagi manusia, salah satu yang mengalami perubahan adalah dalam bertransaksi, dari transaksi secara konvensional menjadi transaksi secara online,"ujar Gusti Yanuar Noor Rifai, Senin (20/3/2023).
Dengan perubahan tersebut, banyak tersedia platform untuk melakukan transaksi jual beli secara online yang biasa dikenal dengan marketplace.
Pesatnya perkembangan marketplace tidak lepas dari perkembangan sarana pendukung berupa sistem pembayaran, sehingga para pelaku usaha dalam marketplace banyak menerapkan cara pembayaran melalui digital payment karena adanya kemudahan dalam bertransaksi.
Bimtek sistem pembayaran online (E Payment) akan lebih memperkenalkan Quick Response Code Indonesia Standarisasi (QRIS), pembayaran kode ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan banyak manfaat dan keuntungan yang didapat baik bagi pelaku bisnis, pemilik usaha maupun pelanggan.
Tentunya transaksi menjadi lebih mudah, cepat, terjaga keamanannya, dan dapat menghemat biaya operasional usaha, serta kemudahan lainnya.
"Saya berharap dengan dilaksanakannya bimtek ini, UMKM lebih serius memanfaatkan kesempatan sebaik baiknya dan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh agar UMKM Kalsel bisa naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil," harapnya.
Bimtek E- Payment Tahun 2023 akan dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan target sasaran 120 UMKM, untuk tahap pertama ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 40 pelaku UMKM Kalsel yang diutus oleh Dinas Koperasi kabupaten/kota se-Kalsel.
Adapun dasar pelaksanaan bimtek ini yakni Program Dinas Koperasi dan UKM Prov Kalsel Tahun 2023 serta pembiayaan melalui Anggaran APBD 2023, pada DPA-SKPD Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel. (MC Kalsel/Fuz/ARH/Eyv)
Comments
Post a Comment