Teknologi AI Bisa Pecahkan Kata Sandi dengan Cepat, Rawan Serangan Siber

 Teknologi artificial intelligence (AI) kian menjadi sorotan, terlebih hadirnya ChatGPT. Ini karena berpotensi jadi ancaman keamanan siber. 

Dikutip dari gadgetsnown pada Sabtu (8/4/2023), sebuah studi baru mengungkap bahwa AI bisa benar-benar memecahkan kata sandi dengan relatif mudah. 

Studi yang dilakukan oleh Home Security Heroes mengatakan, bahwa hampir 51 persen dari semua kata sandi umum bisa diretas dalam waktu kurang dari satu menit oleh AI. 

Tidak hanya itu, 65 persen kata sandi umum dipecahkan dalam waktu kurang dari satu jam, sementara 81 persen kata sandi membutuhkan waktu kurang dari sebulan. 

Untuk menganalisa hal tersebut, perusahaan menggunakan cracker kata sandi AI yang disebut PassGAN, menelusuri daftar 15.680.000 kata sandi dan kemudian menerbitkan aslinya. 

Menurut penelitian, kata sandi yang memiliki lebih dari 18 karakter tersebut, umumnya aman terhadap pemecah kata sandi AI. 

Karena, PassGAN membutuhkan setidaknya 10 bulan untuk memecahkan kata sandi yang hanya berisi angka. 

Tidak hanya itu, penelitian tersebut pun mengungkapkan, bahwa dibutuhkan waktu enam triliun tahun untuk memecahkan kata sandi yang berisi simbol, angka, huruf kecil dan huruf besar. 

Lantas bagaimana menjaga kata sandi kamu agar tetap aman? Menurut firma riset keamanan, kata sandi yang paling mudah diretas yakni kata sandi yang hanya terdiri dari satu digit.

Bahkan, kata sandi hanya dengan 10 karakter hampir bisa diretas dengan mudah. 

"Kata sandi sepuluh huruf dengan hanya huruf kecil akan memakan waktu satu jam untuk diretas, sementara kata sandi campuran sepuluh huruf akan memakan waktu empat Minggu," tulis laporan tersebut. 

Sementara itu, apabila seseorang menggunakan kata sandi sepuluh karakter menggunakan huruf, simbol dan angka, maka membutuhkan lima tahun untuk menguraikannya.

Sumber : https://www.celebrities.id/read/teknologi-ai-bisa-pecahkan-kata-sandi-dengan-cepat-rawan-serangan-siber-J8AO22