Pengguna iPhone harus berhati-hati dengan risiko pembajakan HP terbaru. Dalam sebuah laporan, kejahatan tersebut dilakukan melalui aplikasi iMessage.
Perusahaan keamanan siber, Kaspersky menyebutkan sejumlah iPhone menjadi target peretas yang bekerja untuk pemerintah. Malware akan dikirimkan dengan eksploitasi zero-click lewat lampiran iMessage, dikutip dari Tech Crunch, Senin (5/6/2023).
Seluruh proses ini terjadi hanya dalam waktu satu hingga tiga menit saja. Namun pelaku peretasan hingga kini belum diketahui informasinya lebih lanjut.
Peretas memanfaatkan kerentanan yang diperbaiki Apple pada Desember 2022. Ada kemungkinan telah dieksploitasi sebelum Apple sempat menambalnya.
"Meski tidak ada indikasi yang jelas, kerentanan yang sama telah dieksploitasi sebelumnya sangat mungkin dilakukan," kata juru bicara Kaspersky, Sawyer Van Horn.
Van Horn menambahkan jika kejahatan itu diperkirakan dilakukan pada awal tahun 2023 ini. Para peneliti berhasil mendeteksinya berdasarkan aktivitas mencurigakan dari sejumlah iPhone saat tengah memeriksa jaringan Wifi perusahaan sendiri.
Peretas memanfaatkan kerentanan yang diperbaiki Apple pada Desember 2022. Ada kemungkinan telah dieksploitasi sebelum Apple sempat menambalnya.
"Meski tidak ada indikasi yang jelas, kerentanan yang sama telah dieksploitasi sebelumnya sangat mungkin dilakukan," kata juru bicara Kaspersky, Sawyer Van Horn.
Van Horn menambahkan jika kejahatan itu diperkirakan dilakukan pada awal tahun 2023 ini. Para peneliti berhasil mendeteksinya berdasarkan aktivitas mencurigakan dari sejumlah iPhone saat tengah memeriksa jaringan Wifi perusahaan sendiri.
Comments
Post a Comment