Bukan Internet Cepat, Ini Biang Kerok yang Bikin Keamanan Siber RI Sering Jebol

 

Pengamat telekomunikasi mengungkapkan bahwa persoalan internet cepat tak bisa langsung mengatasi serangan siber dan kasus kebocoran data. Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan ini menjadi salah satu solusi ancaman serangan siber.
Founder Indotelko Forum Doni Ismanto menjelaskan hal utama yang perlu diperhatikan dalam keamanan siber Indonesia adalah sumber daya manusia (SDM)

"Bicara soal pemanfaatan teknologi itu ada, people, process, dan technology. Dalam konteks kebocoran data di Indonesia misalnya, itu banyak karena people. Banyak faktor human error, entah itu karena literasinya yang kurang atau memang ceroboh atau bahkan niat. Bukan soal internet cepat atau tidak," ujar Doni kepada detikINET, Selasa (9/1/2024).

Ia kemudian menyoroti lemahnya penegakan hukum jika kasus kebocoran data terjadi di Indonesia. Sering kali permasalahan tersebut tidak jelas ujungnya.

"Lemahnya penegakan hukum di Indonesia kalau terjadi kebocoran data itu kita tidak tahu apa yang menjadi penyebab kebocoran, siapa yang bersalah tidak diungkap ke publik. Tidak ada sanksi atau denda yang bikin efek jera, itu yang jadi masalah," jelasnya.

Sejauh ini, infrastruktur dasar yang mencakup keamanan siber Indonesia sudah dilakukan oleh pemerintah. Begitu juga dengan peraturan perundang-undangan, seperti UU ITE hingga UU PDP.

"Dalam dunia tanpa batas saat ini, Pemerintah Indonesia sudah melakukan pengamanan nasional, seperti penggelaran kabel laut, rute internasional yang melalui Indonesia, itu wajib punya landing station di Indonesia. Pemilik kabel laut harus mengikuti aturan yang berlaku," tuturnya.

Ia kemudian mencontohkan hal lainnya, satelit low earth orbit Starlink tidak bisa beroperasi secara langsung di Indonesia. Layanan milik Elon Musk itu diharuskan bekerjasama dengan perusahaan lokal.

"Framework regulasi di Indonesia sudah ada, kita juga punya BSSN yang tugasnya langsung ke presiden bukan ke Kementerian Pertahanan. Terkait orang ini yang harus ditingkatkan lagi literasinya (untuk meningkatkan keamanan siber Indonesia)," pungkasnya.

Sumber : https://inet.detik.com/security/d-7132377/bukan-internet-cepat-ini-biang-kerok-yang-bikin-keamanan-siber-ri-sering-jebol