2 Bacagub Jakarta Konsultasi ke KPU DKI: Suami Meutya Hafid & Eks Waka BSSN

Jelang pendaftaran Pilkada DKI, KPU DKI sudah menerima konsultasi dari dua bakal calon gubernur calon perseorangan. Salah satunya adalah suami Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Noer Fajrieansyah.

“Sudah ada 2 tim dari bakal pasangan calon yang sudah berkonsultasi ke KPU DKI Jakarta, pertama dari Tim Pak Dharma Pongrekun, yang kedua kami hari ini menerima konsultasi dari tim pemenangan Noer Fajrieyansyah dari Temen Bang Fajrie,” kata Anggota sekaligus Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Dody Wijaya, Senin (6/5).

Jalur perseorangan ini adalah jalur di mana calon mendaftarkan diri secara independen tanpa diusung maupun didukung oleh partai politik. Hanya saja, bakal calon harus mengumpulkan dukungan 618.968 KTP atau 7,5% dari DPT Jakarta, yakni 8,2 juta. Serta, pernyataan dukungan di 4 wilayah.

 

Sebelum Fajrie, Dharma Pongrekun sudah lebih dulu berkonsultasi dengan KPU DKI. Fajrie baru berkonsultasi hari ini diwakilkan oleh beberapa timsesnya yang mengatasnamakan kelompoknya sebagai Temen Bang Fajrie.

 

Dharma Pongrekun adalah seorang purnawirawan Polri dengan jabatan terakhir, yakni Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN. Sedangkan, Fajrie merupakan salah satu Komisaris Petrokimia Gresik.

Lebih lanjut Dody mengatakan, bakal calon pendaftar ini kebanyakan bertanya mengenai teknis pengumpulan dukungan. Untuk mempermudah komunikasi KPU dengan para calon pendaftar, KPU juga sudah membuka layanan help desk.

 

“Pada prinsipnya mereka ingin memastikan apa saja syaratnya, tata cara seperti apa. Kemudian kami memberikan saran harus ada licence officer atau tim penghubung, tim admin, tim operator silon, kemudian ada koordinator, yang itu nanti bekerja secara kolektif. Dan kami membuka layanan help desk atau meja bantuan,” kata Dody.

 

Sejauh ini KPU DKI belum menerima konsultasi dari partai politik pengusung calon maupun calon yang bakal diusung dari partai politik. Khususnya nama-nama besar yang masuk dalam bursa perebutan kursi DKI 1 seperti Ida Fauziyah, Wibi Andriano, hingga Anies Baswedan.

 

sumber : https://kumparan.com/kumparannews/2-bacagub-jakarta-konsultasi-ke-kpu-dki-suami-meutya-hafid-and-eks-waka-bssn-22gehj3RnLp/full