Parah! Ratusan Ribu Router Internet Rusak Hanya Gegara Satu Serangan

 Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok hacker yang tak teridentifikasi melancarkan serangan siber ke perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat pada tahun lalu. Dampaknya luar biasa, ratusan ribu router internet rusak seketika.

Hal tersebut diungkap analis keamanan bersama dengan Black Lotus Labs di bawah Lumen Technologies. Mereka mendeteksi serangan dalam beberapa bulan terakhir dan melaporkannya dalam dalam sebuah blog dipublikasikan baru-baru ini.

Dalam insiden pada Oktober lalu, lebih dari 600.000 router internet lumpuh dan tak bisa online. Pakar independen mengatakan ini adalah salah satu serangan siber terbesar yang pernah terjadi pada sektor telekomunikasi AS.

Dikutip dari Reuters, Senin (3/6/2024), para peneliti mengatakan hacker menginstal software berbahaya yang merusak akses internet sejak 25-27 Oktober 2023 di beberapa negara bagian.

Para analis menemukan malware yang bersirkulasi di internet beberapa bulan setelahnya melalui beberapa link yang dibiarkan terlihat oleh hacker.

Laporan dari peneliti tak menyebut perusahaan mana yang menjadi korban penyerangan. Tak diungkap pula kelompok atau oknum hacker yang menjadi biang keroknya.

"Kami yakin firmware berbahaya ini sengaja dilancarkan untuk menyebabkan kelumpuhan akses internet," kata laporan Lumen.

"Penyerangan destruktif seperti ini sangat berbahaya dan memprihatinkan," laporan itu menambahkan.

Sebelumnya, beberapa pengguna internet melaporkan terjadi pemutusan akses internet yang dimulai pada 25 Oktober 2024. Isu ini ramai digaungkan melalui situs forum online Reddit.

Mereka mengeluhkan soal router yang tak bisa terkoneksi ke provider internet. Belum diketahui apakah FBI yang bertanggung jawab pada kejahatan siber di AS telah mengetahui hal ini sebelumnya.

sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240603105608-37-543285/parah-ratusan-ribu-router-internet-rusak-hanya-gegara-satu-serangan