Mengerikan memang virus Corona dari Wuhan ini, hanya dalam hitungan hari menyebar ke seluruh penjuru dunia. Semua negara sekarang membatasi akses ke Wuhan, dan mungkin sebentar lagi akses dari China dan sekitarnya.
Sebentar lagi, semua ini akan mempengaruhi cara kita bekerja. Mengapa?
Pertama, orang Indonesia suka sekali bertemu, berdiskusi sebelum bisnis terjalin. Sekarang dengan adanya virus yang mungkin tertular dari udara, maka makin sedikit orang akan berinteraksi secara langsung. Mereka akan menggunakan cara lain untuk mengakses informasi. Dan tentu saja inilah peran teknologi. Teknologi dengan menggunakan messenger seperti WhatsApp akan semakin digunakan, tidak hanya untuk messenger tapi juga voice dan bahkan video call. Interaksi mengenai solusi dan produk akan banyak dilakukan dengan media lain, apabila tidak harus bertemu muka , terutama dengan calon mitra dari luar negeri. Penggunaan video call akan meningkat.
Kedua, kita akan perlu bisa mendeteksi perubahan suhu badan mitra bicara kita, maka kita akan perlu infrared thermal detector. Mungkin terlalu berlebihan, tapi memang kita harus pastikan kita tidak berbicara langsung dengan orang demam tinggi. Orang akan semakin waspada bertemu dengan orang secara langsung. Dan alangkah baiknya apabila kita demam, segera periksakan ke dokter terdekat. Ingat ini virus yang menyebar dari udara.
Ketiga, pembatasan barang dari negeri China. Mungkin akan terjadi, karena sebagian besar sekarang barang e-commerce Indonesia berasal dari sana. Mungkin tidak bisa ditularkan lewat barang saat ini, tapi who knows. Baju dan aneka barang yang diimport sekarang bisa tiba sangat cepat, dan sulit sekali mendeteksi ini bisa menjadi pembawa virus. Ini akan mengubah industri kita. Kita harus segera melihat peluang, karena kita bisa memproduksi berbagai produk sendiri apabila pembatasan ini terjadi.
Keempat, orang akan membatasi akses ke luar negeri, bahkan traveling dengan pesawat. Karena penularan virus sejenis ini sangat tinggi di transportasi udara. Apalagi mengakses negara-negara tertular. Indonesia sangat lemah dalam pengawasan virus sejenis ini. Maka peluang penggunaan Video Conference akan meningkat tajam. Video conference juga akan memerlukan bandwidth tinggi.
Kelima, bekerja dengan sistem online, tidak harus ke kantor. Ini kasus yang sangat ekstrim. Tapi mungkin saja terjadi. Tapi kita tetap bisa bekerja, asalkan kita memiliki sistem yang bisa diakses dari luar, dari rumah. Mulai dari sistem absen online, ERP online, akunting online, CRM online , semua ini akan memudahkan orang tetap bisa bekerja tapi tidak harus ke kantor, tidak harus ke customer.
Tetapi dibalik semua itu, tetap kita berdoa agar virus Corona tidak masuk ke Indonesia dan mengganggu aktifitas kita. Dan lebih penting lagi, tetaplah makan dan istirahat cukup untuk menjaga kesehatan anda, melawan virus yang mencoba masuk.
sumber: https://www.linkedin.com/pulse/corona-virus-mengubah-kita-bekerja-fanky-christian/?published=t
Comments
Post a Comment