Jakarta, Selular.ID – Kemanan data selalu menjadi pertanyaan di era digital saat ini, sejumlah masalah terjadi dalam bertransaksi di era digital. Yang terbaru adalah pembobolan ponsel dan rekening wartawan senior Ilham Bintang.
Dan sebagai bentuk keseriusan menghadirkan pengalaman yang aman, kala bertransaksi digital, Dana telah didukung program Dana Protection.
Diketahui Dana Protection merupakan jaminan proteksi 100 persen untuk kenyamanan dan keamanan penggunaan Dana, pengguna premium bisa memanfaatkan fitur ini.
Ternyata selain program itu, dijelaskan Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder menjelaskan dompet digital Dana didukung dengan teknologi Artificial Intelligence
(AI ) kecerdasaan buatan dan Machine Learning di sistem keamanan.
(AI ) kecerdasaan buatan dan Machine Learning di sistem keamanan.
Sehinga ditegaskan Vincent,
Dana optimis layanan dompet digitalnya didukung sistem keamanan mumpuni dan tidak mudah dibobol.
Dana optimis layanan dompet digitalnya didukung sistem keamanan mumpuni dan tidak mudah dibobol.
“Dana bisa jamin data yang pengguna kami tidak bocor,” ujar Vincent di Jakarta.
Dijelaskan Vincent, dengan dukungan keamanan yang tersemat di Dana, sistem dapat mempelajari kebiasaan pengguna dan menandai transaksi yang dinilai tidak biasa dilakukan pengguna.
Menurut Vincent, tidak hanya mendeteksi transaksi tidak biasa, sistem ini juga diklaim dapat melakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan cara membekukan akses ke akun, jika transaksi dinilai jauh berbeda dari kebiasaan pengguna.
Dana menjelaskan bahwa pembekuan akses ke akun Dana akan dilakukan hingga mendapatkan terverifikasi bahwa transaksi benar dilakukan oleh pengguna, salah satunya dengan memasukan kode pin dan OTP yang dikirimkan kepada pengguna.
Sekadar informasi, semua infrastruktur transaksi digital Dana berada di bawah pengawasan Bank Indonesia dan sudah memiliki sertifikasi PCI DSS (The Payment Card Industry Data Security Standard).
Sertifikasi ini merupakan standar keamanan tinggi setingkat keamanan perbankan. Selain itu, Dana juga memiliki Data Center dan Data Recovery Center di Indonesia, untuk melindungi pengguna.
Comments
Post a Comment