Hati-hati, Hacker akan Meretas Satelit dan Bikin Gaduh Seisi Bumi

Ilustrasi satelit.
VIVA – Satelit sangat berpotensi dijadikan senjata mematikan ke depannya. Sebab, bukan tidak mungkin, hacker akan meretas satelit dan membuat gaduh Bumi dan seisinya. Hal tersebut diungkapkan pakar konflik dunia maya, William Akoto, seperti dikutip dari situs New York Post, Kamis, 20 Februari 2020.
"Mereka (peretas) akan mengambil alih kendali atas satelit yang mengorbit di Bumi. Mereka bisa dengan mudahnya menutup dan merusak akses jaringan serta menipu sinyal satelit. Jika benar demikian maka berakibat pada kekacauan yang mengerikan, seperti jaringan listrik dan air maupun dan sistem transportasi," katanya, mengingatkan.

Akoto menyebut penjahat siber juga bisa mengarahkan satelit ke satelit lain, atau menabrakkannya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Berdasarkan catatannya, beberapa hacker bahkan sudah melancarkan aksi melawan atau kontra terhadap ISS.
Ia mencontohkan pada 1998, di mana para peretas diduga kuat mengambil alih Satelit US-German Rosat X-Ray dengan memperoleh akses ke komputer di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard di Maryland, Amerika Serikat (AS). Setelah mereka menginstruksikan satelit untuk mengubah langsung panel surya, maka baterai dan satelit itu pun hancur.
Oleh karena itu, Akoto mendesak seluruh negara di seluruh dunia untuk mengadopsi peraturan ketat untuk keamanan siber dan mengamankan pelaporan untuk semua pelanggar satelit.
"Akan menjadi kesalahan besar untuk menunggu hacker mendapatkan kendali atas satelit komersial dan menggunakannya untuk mengancam seluruh makhluk hidup di Bumi maupun luar angkasa," tegas Akoto.

Comments