Menkominfo Ajak Seluruh Elemen Tingkatkan Kualitas Kebebasan Pers


Jakarta, BISKOM – Menyambut peringatan Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2020 mendatang di Banjarmasin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan penghargaan atas karya-karya jurnalis adalah sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas kedewasaan pers Indonesia, tidak terlepas juga peningkatkan kualitas industri pers baik dari media cetak, online maupun televisi.
“Pada saat di mana negara, bangsa dan masyarakat bertransformasi ke era digital, media dan pers juga bertransformasi digital, tapi di saat yang sama segmentasi media mainstream cetak dan elektronik itu pangsa pasarnya dan kebutuhannya harus tetap terjaga karena di situ ada kualitas medianya sendiri dan garda pengawalnya adalah Adinegoro,” kata Menkominfo.
Johnny juga mengajak seluruh ekosistem pers dan pihak-pihak yang terkait untuk secara bersama-sama bertanggungjawab dan meningkatkan kualitas kebebasan pers. Hal ini agar kehadiran pers semakin memberikan manfaat baik secara pribadi, komunitas masyarakat hingga untuk kepentingan bangsa dan negara. 
Dirinya secara khusus memberikan apresiasi kepada Adinegoro yang secara konsisten memberikan penghargaan atas karya dan dedikasi para insan pers. Penghargaan seperti ini merupakan benteng dan pengawal menyoal kualitas jurnalistik nasional.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2019 telah menetapkan pemenang yang diseleksi secara ketat oleh para juri dari sedikitnya 679 peserta. Para pemenang akan diumumkan langsung oleh Ketua Panitia Tetap Karya Jurnalistik Adinegoro Rita Sri Hastuti dalam Talk Show di TVRI bertajuk Indonesia Bicara tentang Hari Pers Nasional, Senin (3/2/2020).
Berikut adalah daftar Nama Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2019-HPN 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan:
Kategori Indepth reporting media cetak: Stefanus Teguh Edi Pramono bersama timnya dari Majalah Tempo (Devi Ernis, Andita Rahma, Raymundus Rikang) atas karya yang bertajuk ‘Hanya Api Semata Api’ yang diterbitkan Majalah Tempo 23 September 2019.
Kategori siber: Muhammad Amin bersama timnya (M Akhwan, Defizal, Evan Gunanzar) dari Riaupos.co atas karya yang bertajuk ‘Bom Waktu di Lahan Gambut’ yang diterbitkan pada 22 Oktober 2019.

Kategori televisi: Rahdhini Ikaningrum bersama timnya (Herry Fitriadie, Iqbal Himawan, Johan Pahlevi) dari Metro TV atas karya yang berjudul ‘’Berebut Oksigen di Tambora’ yang ditayangkan pada 9 Oktober 2019
Kategori radio: Marga Rahayu bersama timnya (Supriati, Metalianda, Kamal Anshori) dari LPP RRI Samarinda yang bertajuk ‘Lubang Tambang Pembawa Petaka’, yang disiarkan pada 22 Juni 2019.
Kategori foto: Affan Adenensi Riza Fathoni dari Harian Kompas atas karya yang berjudul ‘Erupsi Gunung Anak Krakatau’, yang disiarkan pada 24 Desember 2018.
Kategori Karikatur: Djoko Susilo dari Harian Suara Merdeka atas karya yang berjudul? ‘Anak-anak terlena oleh Gadget’ yang diterbitkan pada 24 Juli 2019.
Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun ini menyediakan hadiah 50 juta rupiah untuk masing-masing pemenang di setiap kategori, berikut trofi, dan piagam penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Penghargaan tersebut akan diserahkan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2020.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir dalam puncak Hari Pers Nasional di Banjarmasin. Semula Presiden akan hadir pada tanggal 9 Februari, namun dikarenakan Presiden ada agenda kenegaraan di tanggal 9 Februari, yaitu kunjungan ke Australia maka Presiden akan hadir di tanggal 8 Februari 2020. (red)

Comments