Sejalan dengan Visi Menteri Nadiem, Unud Buka Kuliah Daring “Digital Society”



Beritabali.com, BADUNG.
Era digital dan perkembangan teknologi informasi komunikasi, menyebabkan transformasi di segala bidang termasuk transformasi industri dan juga transformasi di masyarakat yang lebih dikenal dengan society 5.0 dan revolusi industri 4.0.  
Untuk menjawab tantangan era digital tersebut, Universitas Udayana meluncurkan mata kuliah online atau daring, yaitu mata kuliah Digital Society bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Jumat (31/1).
“Melalui mata kuliah online ini, kami berusaha memberikan pengalaman belajar baru kepada mahasiswa Unud yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bahagia yang sejalan dengan konsep Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yaitu Merdeka Belajar di kampus”, jelas, Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) di Bukit Jimbaran, Badung.
Mata kuliah ini akan memberikan suasana baru kepada mahasiswa, dimana mahasiswa bisa belajar dimana saja, kapan saja, dengan berbagai ragam media pembelajaran, serta materi yang bervariasi dalam bentuk video, teks, slide, online book,dan sebagainya. Merdeka belajar akan melahirkan Kemerdekaan berpikir mahasiswa Unud untuk menghasilkan kreativitas dan inovasi mereka dalam bentuk proyek sederhana yang menjawab target dari Sustainable Development Goals (SDGs) PBB dan relevan dengan bidang studi mereka.
Inovasi proyek ini dikerjakan berkelompok dari berbagai disiplin ilmu, untuk melatih mahasiswa mampu berkolaborasi dalam memecahkan masalah. Lebih lanjut, melalui mata kuliah digital society ini, pihaknya mengupayakan mahasiswa memiliki kemampuan (skill) baru yang diperlukan oleh industri di era digital seperti kemampuan menganalisa kritis, dan kemampuan berpikir komputasi.  
"Kami percaya bahwa Mata kuliah ini juga akan memberikan dampak kepada mahasiswa Unud yaitu membekali mereka dengan Literasi digital, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, karena mahasiswa akan mempelajari 12 topik yang dibutuhkan di masa depan, seperti budaya digital, komunikasi digital, Coding dan Pemrograman, Internet, Cloud Computing, Internet of Things, Artificial Intelligent, Big Data, Cyber Security Awareness, Digital Ethics, Digital Policy, dan Digital Leadership. Dengan demikian diharapkan akan melahirkan talenta – talenta digital di Unud," paparnya.
Bagi Unud sendiri sebagai institusi pendidikan tentunya memberikan berbagai manfaat dalam menghasilkan SDM Unggul. Unud berusaha menjawab tantangan industri masa depan, dengan memperkecil gap antara dunia pendidikan dengan pasar kerja baik sebagai technopreneur, start-up, entrepreneur, maupun karyawan profesional.  
Universitas Udayana telah melahirkan pembelajaran digital yang juga merupakan tugas institusi pendidikan untuk selalu melahirkan inovasi – inovasi di bidang pendidikan dan pembelajaran. 
Dia menambahkan, oleh karena online, maka monitoring dan evaluasi mampu dilakukan dengan mudah dan cepat oleh sistem. Dengan demikian standar dan mutu pembelajaran akan bisa ditingkatkan. Ruang kelas konvensional sudah tidak diperlukan, karena mata kuliah ini akan diikuti oleh 2.000 mahasiswa dari 3.500 pendaftar pada Februari 2020 ini. Semester berikutnya, mata kuliah ini ditargetkan akan diikuti oleh 7.000 mahasiswa baru Unud.

Comments