Sensus Penduduk Online Ditargetkan Mampu Mencapai 22 Persen

SOSIALISASI: Pemaparan sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik kepada seluruh OPD Sidoarjo.

SIDOARJO-Sepuluh tahun sekali, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Sensus Penduduk (SP). Untuk SP kali ini, dilakukan melalui dua jalur. SP online dan oflfline atau melalui wawancara langsung. Besok Sabtu (15/2)  tahapan SP online dimulai. 
Kepala BPS Sidoarjo Indriyani Purwaningsih berpesan masyarakat yang masuk dalam kepesertaan SP online mampu mengikuti semua tahapan hingga tuntas. 
Indri mengingatkan, bahwa untuk masuk ke sistem, dalam satu nomor Kartu Keluarga (KK), hanya ada satu password yang dapat dipakai. “Satu password untuk seluruh anggota keluarga yang tercantum pada KK yang sama” jelasnya. 
Password sebanyak delapan digit tersebut bisa dikombinasikan angka dan huruf. Maka dari itu, password yang dibuat harus mudah diingat. 
Sehingga warga bisa mengecek kembali data-data yang dimasukkan sebelum finalisasi pengisian.  
“Unduh bukti telah berpartisipasi di SP online pada tampilan halaman terakhir,” katanya. 
Pertanyaan dalam SP tahun ini terdiri dari dua bagian yakni perumahan dan kependudukan. 17 pertanyaan kependudukan dan lima pertanyaan perumahan, jadi total 22 pertanyaan. 
Untuk perumahan meliputi status kepemilikan rumah, listrik, air minum, kepemilikan jamban dan jenis lantai. Sedangkan untuk pertanyaan kependudukan meliputi jenis kelamin, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, agama, migrasi, pendidikan dan kesehatan.
Tahapan SP online 2020 merupakan tahapan baru. BPS Sidoarjo menargetkan untuk kalangan mahasiswa, ASN dan keluarga BPS bisa berpartisipasi aktif dalam SP online ini.
BPS pusat menargetkan 22,9 persen masyarakat Indonesia bisa berpartisipasi dalam SP online 2020. “Tapi Sidoarjo pasang target 25 persen,” tegas Indri. (rpp/nis) 

Comments