MICHIGAN, iNews.id - Hampir semua mobil sekarang sudah tersemat teknologi keamanan canggih seperti smart key. Namun, teknologi ini ternyata mudah diretas para pencuri.
Dikutip dari The Drive, Selasa (10/3/2020), para peneliti mengungkapkan ada celah besar yang mudah disusupi peretas pada teknologi smart key. Caranya dengan mendeteksi sinyal kunci mobil hanya dengan transmitter atau sejenisnya.
Secara teknis, para peretas membawa perangkat tersebut dan mendekatkannya ke mobil saat pemilik menggunakan kunci asli untuk membuka pintu mobil. Mereka kemudian mengacak sinyal dan membuat mobil mengganggap transmisi sebagai kunci aslinya.
Pabrikan seperti Toyota, Hyundai dan Kia sudah mengantisipasinya dengan memberikan perlindungan. Toyota menggunakan seri angka dengan sinyal terekripsi, sementara Hyundai dan Kia menerapkan 24 digit angka acak sebagai perlindungan.
Namun, perlindungan seperti itu ternyata tidak berpengaruh bagi para peretas. Bahkan, mereka dengan mudah membuka celah 24 digit angka tersebut hanya dalam waktu dua detik dengan menggunakan laptop.
Hyundai mengatakan tidak ada mobil mereka yang dicuri oleh peretas hingga saat ini di Amerika Serikat. Sedangkan Toyota mengklaim kunci yang rentan diretas itu adalah model lama.
Comments
Post a Comment