Indonesia-Inggris Gelar Lokakarya Perlindungan Data dan Keamanan Siber di Telemedicine

  



   Liputan6.com, Jakarta - Konsultan dari Cyber Capacity Unit Inggris (CCU) menyampaikan pada Senin (18/1) bahwa pemerintah Inggris melakukan program kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Digital Access Programme untuk mengadakan "Lokakarya Perlindungan Data dan Keamanan Siber" di Telemedicine.

Lokakarya Perlindungan Data dan Keamanan Siber ​​di Telemedicine berfokus untuk meningkatkan standar perlindungan data dan keamanan siber di telemedicine di Indonesia.Digital Access Programme ini mengeluarkan anggaran hingga £ 16,5 juta (Rp 315 miliar) selama empat tahun.

Hal itu bertujuan untuk melanjutkan dukungan dari Pemerintah Inggris dan Indonesia dalam MOU bidang kesehatan pada Juni 2020. 

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengatakan dalam rilisnya pada 18 Januari 2021 bahwa di masa pandemi COVID-19, penggunaan internet dan telemedicine menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung tindakan pencegahan dan pembatasan sosial.

Pemberian konteks strategis secara keseluruhan dan panduan tentang keamanan siber dan data pribadi, serta bagaimana membangun kapasitas jangka pendek dan panjang di telemedicine merupakan tujuan dari diadakannya lokakarya daring itu. 

Kedubes Inggris mengatakan bahwa saat ini, salah satu bidang kerja sama utama yang menjadi fokus adalah mendukung Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) melalui pembuatan desain kerangka kerja dan implementasi regulasi Telemedicine.

Head of Economics and Digital Team British Embassy Jakarta, Ginny Ferson, perwakilan dari Kemenkes yaitu dari Pusat Data dan Informasi, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dan Biro Kerjasama Internasional, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menghadiri lokakarya pertama. 

Sambutan dari Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn:

“Telemedicine adalah peluang besar untuk meningkatkan akses dan mengurangi biaya layanan kesehatan di semua kalangan. Secara global, penggunaan Telemedicine telah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di Inggris dan Indonesia," kata Rob Fenn.

Rob Fenn melanjutkan, "Kami sangat senang telah memiliki beberapa bentuk perjanjian dan proyek kerja sama yang sedang berjalan dengan Kementerian Kesehatan. Proyek yang didanai oleh Pemerintah Inggris melalui Digital Access Programme ini, bermitra dengan Cyber Capacity Unit Inggris".

"Proyek ini adalah salah satu contoh dari pekerjaan penting yang kami lakukan bersama dengan pemerintah Indonesia, dibawah MOU bidang Kesehatan," tambahnya, demikian dikutip dari rilis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada 18 Januari 2021.

Sumber : https://www.liputan6.com/global/read/4461405/indonesia-inggris-gelar-lokakarya-perlindungan-data-dan-keamanan-siber-di-telemedicine


Comments