AHY Sebut Geng Kudeta Demokrat Ingin Pecah Belah Jokowi dan SBY

AHY Sebut Geng Kudeta Demokrat Ingin Pecah Belah Jokowi dan SBY

Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut upaya kudeta yang dilakukan sejumlah oknum menggunakan pola kuno. Ada sejumlah pola yang diungkapkan oleh AHY.

"Pertama, berupaya untuk mempengaruhi para pemilik suara. Tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi pengurus DPD dan DPC. Tidak berhasil, mereka mencoba mempengaruhi mantan Pengurus yang kecewa, dan mengeklaim bahwa itu merepresentasikan pemilik suara," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/2).

Pola yang kedua, mereka memakai berita hoaks dengan menyebut telah mengumpulkan suara yang setuju mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.

"Kedua, berupaya mencoba mempengaruhi kita semua dengan mengeklaim telah berhasil mengumpulkan suara sekian puluh bahkan sekian ratus suara; padahal itu hoaks dan tipuan belaka," tuturnya.

Selain lewat dua pola itu, AHY juga menyebut para oknum tersebut menggunakan alasan KLB karena faktor internal. Padahal persoalannya adalah eksternal.

"Yakni kelompok ini sangat menginginkan seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sosok yang disebut ingin menjadi capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Kepala Staf Kantor Presiden Moeldoko. Namun, Moeldoko membantah itu.

Lebih lanjut, AHY mengungkapkan Presiden Jokowi tidak tahu tentang tentang keterlibatan bawahannya dalam upaya kudeta ini. Ia menyebut hal itu hanyalah akal-akalan oknum untuk menakut-nakuti para kader, dan untuk memecah hubungan baik Jokowi dan SBY.

"Saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Bapak Presiden tidak tahu menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader. Hubungan Pak SBY dan Pak Jokowi cukup baik. Tapi kelompok ini berusaha memecah belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," ungkapnya.

AHY pun mengapresiasi dukungan dan kesetiaan pengurus dan kader Partai Demokrat terhadap kepemimpinannya, bahkan mendeklarasikan secara terbuka kesetiaannya terhadap kepemimpinannya.

"Saya yakin deklarasi terbuka seperti ini makin menguatkan soliditas kader satu sama lain. Sehingga kita yakin benar siapa saja yang benar-benar setia, solid, dan bulat tekadnya untuk terus membesarkan partai ini di bawah kepemimpinan Ketum AHY, hasil Kongres V PD 2020 yang sah dan telah mendapatkan pengesahan dari pemerintah," pungkasnya.

Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/ahy-sebut-geng-kudeta-demokrat-ingin-pecah-belah-jokowi-dan-sby-1vCBqNU8BAU/full


 
Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®️, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb . #aptiknas #eventcerdas #dtechcorp #cybersecurity #keamanansiber #cyberawarenes

Comments