BSSN Gelar Program Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi Bagi UMKM

 


Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiyawan (kiri) menyerahkan cinderamata kegiatan Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi kepada M. Nasir Kilkoda (kanan) selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku.


Jakarta, Beritasatu.com - Badan Siber dan Sandi Negara kembali melaksanakan Program Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi bagi Pelaku UMKM secara nasional dengan tema “Mari Kita Bersama Mewujudkan Keamanan Nasional dan Meningkatkan Pertumbuhan Perekonomian Nasional” yang dilaksanakan di kota Ambon pada 27-28 Januari 2021.


Kota Ambon dipilih menjadi lokasi perdana di tahun ini dalam pelaksanaan Program Penerapan Penilaian Mandiri Keamanan Informasi (PAMAN KAMI) bagi pelaku UMKM secara Nasional. Dalam pelaksanaannya, BSSN bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku.PAMAN KAMI sendiri merupakan tools yang dapat digunakan sebagai mekanisme awal untuk mengukur tingkat keamanan informasi sistem informasi yang dimiliki pelaku UMKM. Diharapkan secara bertahap, pelaku UMKM dapat memenuhi seluruh tahapan keamanan informasi sehingga resiko keamanan dapat diminimalisir serta dapat membangun dan mengembangkan usahanya dengan lancar dan aman dari serangan siber. Hal ini menjadi sangat penting mengingat semakin berkembangnya teknologi informasi maka akan semakin besar kemungkinan atau upaya serangan siber yang menargetkan usaha atau bisnis berbasis digital.


Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari melalui seminar dan asistensi, serta dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dibuka oleh Direktur Proteksi Ekonomi Digital Anton Setiyawan, kegiatan yang diikuti oleh 70 pelaku UMKM dari Kota Ambon dan sekitarnya. Acara tersebut berlangsung dengan sangat meriah.


Anton mengatakan: “Program nasional yang tahun ini dimulai dari wilayah Timur merupakan hal yang luar biasa, karena di tahun sebelumnya program ini dimulai dari wilayah Barat”. Selanjutnya Anton menambahkan saat ini digitalisasi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Ekonomi digital menjadi penopang dari ekonomi nasional dan tentu pelaku utamanya adalah teman-teman UMKM yang 96% mendukung ekonomi nasional dan yang 60% adalah penyumbang GDP nasional.Setelah mendengarkan pembukaan dan keynote speech dari Direktur Proteksi Ekonomi Digital, para peserta diberikan wawasan dan pengetahuan mengenai penerapan keamanan informasi yang berasal dari paparan beberapa narasumber Badan Siber dan Sandi Negara.


Pada hari pertama dilakukan paparan mengenai “Panduan Singkat dan Praktis terkait Keamanan Informasi bagi Pebisnis Online di Era Ekonomi Digital” oleh Baderi, Sandiman Ahli Madya pada Direktorat Proteksi Ekonomi Digital BSSN selaku Koordinator Kelompok Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik.


“Saat ini, berdasarkan data UPTD PLUT Pemprov Maluku, sekitar 80% dari 6000 UMKM aktif menggunakan smartphone, artinya saat ini penggunaan smartphone sudah tidak pandang usia dan menjadi kebutuhan penting, terutama data yang tersimpan didalamnya,” papar Baderi.


Kemudian dilanjutkan paparan mengenai “PAMAN KAMI – Solusi Cerdas untuk Mengukur Tingkat Keamanan Informasi bagi Pelaku UMKM” oleh Fadly Achmad, Sandiman Ahli Muda pada Direktorat Proteksi Ekonomi Digital BSSN. Guna lebih memahami dalam penerapan PAMAN KAMI tersebut, Fadly mengajak para peserta untuk dapat bersama-sama mempraktikkan apa yang telah dipaparkan dengan cara mengisi formulir PAMAN KAMI dalam rangka menilai tingkat keamanan informasi pada masing-masing UMKM.


“Pengisian PAMAN KAMI membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit, yang dapat dilakukan secara praktis dan dengan biaya yang minimal bagi para pelaku UMKM,” terang Fadly.Di hari ke-2, kegiatan dilakukan dengan format yang sama akan tetapi dihadiri oleh kelompok UKM serta narasumber yang berbeda. Pada kegiatan di hari ke-2, Sandromedo Christa Nugroho, memberikan paparan tentang PAMAN KAMI. Lebih lanjut Sandromedo mengatakan “Program PAMAN KAMI mendorong kita untuk tetap berinovasi dan membuka silaturahmi agar sukses dalam berusaha”. Kemudian para peserta diminta untuk mengisi langsung formulir PAMAN KAMI dengan asistensi dari rekan-rekan di BSSN.


Dengan berlangsungnya kegiatan PAMAN KAMI di Kota Ambon ini diharapkan para pelaku UKM di Kota Ambon dan sekitarnya sudah go digital dan dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan informasi dan memiliki security awareness yang tinggi sehingga mereka dapat menjaga keamanan informasi bisnisnya serta melindungi dan menjaga sistem elektroniknya dari upaya serangan siber yang mungkin terjadi.

Sumber : https://www.beritasatu.com/digital/727713/bssn-gelar-program-penerapan-penilaian-mandiri-keamanan-informasi-bagi-umkm




Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®️, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb . #aptiknas #eventcerdas #dtechcorp #cybersecurity #keamanansiber #cyberawarenes

Comments