Dikecam karena Samakan Kitab Suci dan UU ITE, Henry Subiakto Beri Klarifikasi

Henry Subiakto


 Terkini.id, Jakarta – Profesor Henry Subkiato, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Komunikasi memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang membandingkan UU ITE dan kitab suci.


Henry menegaskan bahwa kitab suci dan UU berbeda, namun keduanya sama-sama bisa diinterpretasikan bermacam-macam oleh manusia.


“UU bukan kitab suci, UU bisa disempurnakan, direvisi, dan diubah. Kitab suci sakral, apa adanya. Tapi manusia bisa menginterpretasikan keduanya secara berbeda-beda,” tegasnya melalui akun twitter @henrysubiakto pada Minggu, 21 Februari 2021.


Adapun pernyataan Henry Subiakto sebelumnya yang membanding kitab suci dan UU ITE ia sampaikan melalui sebuah diskusi diskusi bertema ‘UU ITE Bukan Revisi Basa-Basi’ yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Februari 2021

“Tidak berarti kalau ada kasus buruk dengan interpretasi salah, UU itu harus diubah. Coba Anda lihat kitab suci pun sering ditafsir masing-masing dan salah, tapi kan tidak langsung mau diubah,” ujar Henry dalam diskusi tersebut seperti dilansir dari Tempo.co.

Namun pernyataannya tersebut mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, termasuk narasumber lain dalam diskusi tersebut.


Pratama Persadha, Chairman lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC yang juga hadir dalam diskusi menyanggah bahwa kitab suci tidak seharusnya disamakan dengan undang-undang.


“Kita suci beda dong prof. Henry dengan undang-undang,” balas Pratama.


Setelah pernyataan Henry Subiakto dalam diskusi tersebut tersebar, ia pun juga mendapat kritikan dari beberapa tokoh dan juga warganet.


Salah satu yang memberikan kritikan keras yaitu Ustaz Tengku Zulakarnain.


“UU ITE kok disamakan dengan kitab suci? Apa pembuat UU ITE sudah merasa jadi Tuhan, ya? Atau anda anggap Tuhan? Profesor, punya pikiran begini?” tulis Ustaz Tengku di akun twitter-nya @ustadztengkuzul pada Minggu, 21 Februari 2021.


Sementara itu, para warganet juga memberikan reaksi serupa dengan Ustaz Tengku.


“Jika dia anggap membandingkan berarti ada sifat menyamakan, maka hal ini tidak dibenarkan. Segera taubatan nasuha apabila emang beliau muslim,” balas pemilik akun @dede_hid4y4t.


Warganet yang lain juga meminta agar Henry Subiakto dimintai klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

Sumber : https://makassar.terkini.id/dikecam-karena-samakan-kitab-suci-dan-uu-ite-henry-subiakto-beri-klarifikasi/


Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®️, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb . #aptiknas #eventcerdas #dtechcorp #cybersecurity #keamanansiber #cyberawarenes

Comments