Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Google lewat toko aplikasi Android besutannya yakni Play Store menghapus 164 aplikasi berbahaya dari lapak mereka.
Sembari telah dihapus, Google meminta pengguna Android untuk mengecek aplikasi yang diinstal di perangkat. Adapun ke-164 aplikasi Android berbahaya itu dibuat pelaku untuk memunculkan iklan yang mengganggu tanpa izin dari pengguna.
Dikutip dari laporan keamanan Satori Threat Intelligence via Tekno Liputan6.com, aplikasi berbahaya ini mendulang keuntungan dengan cara memperlambat smartphone pengguna dengan banyak iklan.
Mereka juga mengatakan, aplikasi Android ini sengaja dirancang oleh pelaku kejahatan agar terlihat seperti aplikasi populer dari pengembang terpercaya, untuk menipu pengguna Android untuk men-download-nya.
"Dengan angka unduhan mencapai 10 juta, tampaknya teknik yang digunakan pelaku mampu menipu pengguna untuk mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut ke perangkat Android," ucap salah satu tim Satori Threat Intelligence.
Tak hanya memperlambat kinerja perangkat, aplikasi Android berbahaya ini juga dapat melacak lokasi pengguna.
Jika Punya App Ini, Hapus ya!
Google sendiri saat ini sudah menghapus semua aplikasi Android berbahaya tersebut dari Play Store-nya.
Sayang, 10 juta pengguna yang sudah menginstal aplikasi tersebut harus menghapusnya sendiri dari perangkat Android mereka.
Berikut adalah aplikasi berbahaya yang paling populer dan banyak diunduh dengan angka di atas satu juta unduhan.
DJ Mixer Studio 2018 - 1 juta unduhan
iSwipe Phone X - 5 juta unduhan
AppLock New 2019 - 1 juta unduhan
3D Photo Editio - 50,000 unduhan
Wifi Speed Test - 500,000 unduhan
Ringtone maker - Mp3 cutter - 1 juta unduhan
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/google-baru-hapus-164-aplikasi-android-rawan-malware-ini-daftarnya.html
Comments
Post a Comment