Pakar Sebut 30 Ribu Entitas AS Jadi Korban Serangan Hacker China Beberapa Hari Terakhir

 


 WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Pakar Keamanan Siber Amerika Serikat Brian Kerbs mengatakan bahwa sedikitnya 30 ribu organisasi dan lembaga di AS sudah menjadi sasaran serangan hacker China beberapa hari belakangan ini.


"Sedikitnya 30 ribu organisasi di seluruh Amerika Serikat, termasuk sejumlah perusahaan besar, pemerintah kota dan negara bagian, telah mendapat serangan peretasan dari unit spionase siber China yang sangat agresif yang fokus pada pencurian email," kata Kerbs dalam postingannyaa, dikutip Al Jazeera.


Ia melaporkan bahwa sejumlah orang dalam mengatakan bahwa para peretas telah berhasil mengambil alh ribuan sistem komputer di seluruh dunia menggunakan sebuah software yang mereka susupkan ke dalam sistem.

"Ini merupakan ancaman yang aktif," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada Jumat (5/3) dalam sebuah konferensi pers.


"Semua orang yang menjalankan server-server ini perlu bertindak saat ini juga untuk menghalaunya. Kami sangat khawatir jika serangan ini sudah memakan banyak korban," tambahnya.


Pada awal pekan lalu, perusahaan teknologi Microsoft juga telah menyebut bahwa kelompok yang melakukan serangan siber tersebut adalah para peretas asal China yang tergabung dalam sebuah kelompok bernama Hafnium. Mereka adalah peretas yang memiliki kemampuan tinggi dan mendapat dukungan dari pemerintah China.

Sumber : https://m.jitunews.com/read/131246/pakar-sebut-30-ribu-entitas-as-jadi-korban-serangan-hacker-china-beberapa-hari-terakhir

Comments