Zaman yang semakin maju dan teknologi yang kian canggih turut menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama di sektor teknologi informasi (TI). Kebutuhan tenaga di sektor TI khususnya bidang cyber security sangat dibutuhkan di era industri ini. Tingkat persaingannya pun tergolong rendah.
Pada tahun 2015, terdapat sekitar 1 juta lowongan kerja tenaga cyber security dilansir dari laman resmi Cisco. Di Indonesia sendiri, gajinya pun bisa mencapai puluhan juta per bulan. Sebelum mendalami dunia keamanan siber, kenali dulu berbagai macam peluang pekerjaannya. Yuk, simak!
Konsultan Cyber Security
Tugas dari konsultan cyber security yaitu memberikan solusi keamanan yang dihadapi oleh perusahaan. Pekerjaan ini memikul tanggung jawab yang cukup luas dan besar. Mulai dari menemukan cara yang paling efektif untuk melindungi jaringan, perangkat lunak, hingga melakukan pengujian dan analisis risiko yang timbul.
Security Engineer
Jobdesk Security engineer yaitu membangun dan memelihara sistem keamanan pada perusahaan. Jenis pekerjaan ini biasanya berada di tingkat menengah. Tugasnya bermacam-macam. Beberapa ada yang memasang firewall, menguji keamanan, mengembangkan skrip automasi untuk melacak insiden, serta menguji keamanan dari jaringan perusahaan tersebut.
Security Architect
Pekerjaan dari Security architect lebih mengarah pada mendesain, meriset, hingga mengembangkan arsitektur keamanan perusahaan. Mereka bertugas untuk mengimplementasikan serta mengawasi keamanan jaringan komputer perusahaan.
Security Analyst
Hampir serupa dengan Security Engineer dan Architect, security analyst juga berhubungan dalam menjaga keamanan jaringan. Jika kedua pekerjaan tersebut lebih mengarah pada membangun dan mengimplementasikan sistem keamanan, security analyst bertanggung jawab dalam mendeteksi dan mencegah ancaman dari cyber attack terhadap perusahaan. Pekerjaannya meliputi perencanaan, implementasi, analisis risiko, audit internal dan eksternal, hingga koordinasi rencana keamanan dengan pihak ketiga.
Incident Responder
Jika terdapat insiden yang berhubungan dengan keamanan atau serangan pada siber, maka incident responder yang harus pertama kali bertindak. Tanggung jawab lain dari pekerjaan ini yaitu dalam hal edukasi dan melakukan pencegahan terjadinya insiden serupa.
Chief Information Security Officer
Chief Information Security Officer atau CISO merupakan pimpinan yang berkewajiban untuk mengatur sektor keamanan TI sebuah perusahaan. Orang-orang yang berada di posisi ini biasanya telah memiliki pengalaman yang cukup banyak dan lama di bidang cyber security.
Computer Forensic Specialist
Layaknya detektif, seseorang yang berada di posisi ini dituntut untuk bisa mengakses dan menganalisis bukti dari berbagai hal, mulai dari komputer, jaringan, atau perangkat penyimpan data. Tujuan forensik komputer yaitu mengidentifikasi, melestarikan, memulihkan, serta menyajikan fakta dan pendapat tentang informasi digital.
Developer Software Security
Seseorang yang menempati posisi Developer Software Security berperan dalam mengembangkan software keamanan dan mengintegrasikannya ke dalam sistem perusahaan. Kewajiban lainnya yaitu memberikan dukungan serta pengujian perangkat lunak yang telah dirancang.
Auditor Security
Kemampuan Auditor security adalah memeriksa efektivitas sebuah sistem keamanan pada perusahaan. Tidak hanya itu, tugas mereka juga harus bisa memberikan solusi terkait peningkatan sistem agar lebih aman dari cyber attack.
Penetration Tester
Sebutan lain dari Penetration tester adalah white hat hacker. Tanggung jawab dari pekerjaan ini adalah mencari celah keamanan dalam sistem digital perusahaan dan melakukan analisa bug secara mendalam yang ada pada sistem. Sistem digital tersebut mencakup situs web, sistem penyimpanan data, dan aset TI lainnya. Mereka menggunakan alat dan strategi peretasan yang ada dan merancangnya sendiri.
sumber: https://ids.ac.id/berbagai-peluang-kerja-cyber-security-kamu-mau-jadi-yang-mana-nih/
Comments
Post a Comment