Geger Akun Twitter Kena Suspend, Ade Armando Tunjuk Pasukan Siber
Suspend atau penangguhan terhadap akun Twitter Ade Armando, pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, bikin geger. Ade Armando menyebut ada pasukan siber di balik kejadian ini.
Selain Ade Armando, akun milik pegiat media sosial lain seperti Denny Siregar juga tak bisa ditemukan.
Per pukul 11.00 WIB kemarin, jika masuk ke kolom pencarian Twitter dan mengetikkan nama Ade Armando, yang muncul hanyalah cuitan-cuitan mengenai Ade Armando. Begitu pun dengan Denny Siregar.
"Kelihatannya ada pasukan cyber yang ramai-ramai melaporkan akun saya sehingga seolah-olah saya itu menyebarkan aturan Twitter," kata Ade Armando kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Ade Armando mengaku tidak tahu konten mana yang membuat akun Twitter-nya dilaporkan. "Tidak jelas konten yang mana," katanya.
Selain akun Twitter-nya, dan Denny Siregar, Ade Armando menyebut serangan itu ditujukan kepada pegiat media sosial lain. Dia yakin serangan ini pekerjaan kelompok.
"Yang diserang itu juga akun Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Ferdinand Hutahean, dan seterusnya. Jadi jelas bukan kerjaan perorangan," ujar Ade Armando.
Namun, Ade Armando tidak akan berdrama setelah akun Twitter-nya di-suspendatau ditangguhkan. Dia menyerahkan urusan ini kepada Twitter.
"Akun Twitter saya di-suspend. Apakah saya harus bikin drama bahwa terjadi pembungkaman ekspresi? Bahwa ada penindasan demokrasi? Ya enggak lah. Ya suka-suka Twitter-lah," ujarAde Armandoyang juga dosen di Universitas Indonesia ini.
Aturan Twitter
ni bukan pertama kalinya sejumlah akun Twitter ternama terkena suspend. Twitter Indonesia pun pernah menegaskan bahwa mereka menerapkan aturan yang sama kepada semua pemilik akun.
Secara umum, jika menerima pesan bahwa akun Twitter dibatasi atau di-suspend untuk alasan keamanan, itu berarti Twitter telah mendeteksi adanya perilaku mencurigakan pada akun tersebut. Twitter menduga akun telah disusupi.
Jika merujuk pada halaman bantuan Twitter, ada sejumlah alasan sebuah akun dibatasi atau bahkan ditangguhkan. Yang pertama adalah karena aktivitas spam, keamanan akun terancam, dan adanya tweet atau perilaku penyalahgunaan.
Aktivitas yang dianggap spam adalah alasan yang paling masuk akal, mengingat sistem Twitter saat ini lebih ketat mendeteksi perilaku tersebut.
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-5675045/geger-akun-twitter-kena-suspend-ade-armando-tunjuk-pasukan-siberI
Comments
Post a Comment