ilustrasi Hoaks(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo) |
Sebuah video berdurasi 31 detik yang menampilkan garis putih melengkung di langit beredar di media sosial.
Dalam video itu, terdengar suara perekam video yang menyebut bahwa garis putih itu adalah racun yang disebar dari langit di atas Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menyebut racun disebarkan di langit Jagakarsa itu adalah tidak benar alias hoaks.
Narasi yang beredar
Video racun disebar di langit Jagarksa itu diunggah di media sosial Facebook oleh akun ini pada Jumat (10/9/2021).
Unggahan video tersebut disertai narasi sebagai berikut, "Racun disebar dilangit jagakarsa."
Video serupa juga beredar di media sosial Twitter pada 5 September 2021. Namun, video yang beredar di Twitter itu sudah dihapus.
Konfirmasi Kompas.com
Untuk memverifikasi kebenaran video tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi kepada TNI AU.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (10/9/2021), Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, video yang diklaim sebagai penyebaran racun di langit Jagakarsa itu adalah hoaks.
"Iya, hoaks," ujar Indan.
Ia mengatakan, garis putih melengkung yang terekam dalam video itu adalah jejak kondensasi pesawat terbang.
"Fenomena jejak putih tersebut dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails)," kata Indan.
Condensation trail adalah hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.
Condensation trail, lanjut Indan, ada yang menyebutnya sebagai vapor trails.
Saat garis putih berpendar atau melebar seperti awan disebut aviaticus cloud.
Indan menambahkan, untuk keperluan tertentu, memang ada beberapa misi penerbangan dengan membawa bahan kimia.
"Contoh misi TMC, pesawat membawa NaCl disebar di area yang berawan untuk tujuan mempercepat terjadinya hujan," terang dia.
Selain itu, ada pesawat yang membawa bahan kimia untuk memadamkan kebakaran di suatu area. Ada pula pesawat yang membawa pupuk atau zat kimia antihama untuk menghentikan serangan hama pada area pertanian atau perkebunan.
Indan tak memungkiri, informasi semacam ini kerap kali muncul dan menyebar di media sosial.
"Iya sebelumnya pernah juga. Kepada warga masyarakat agar menanyakan kepada yang kompeten sebelum menyebarluaskan setiap informasi," kata Indan.
Kesimpulan Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim sebagai penyebaran racun di langit Jagakarsa, Jakarta Selatan adalah tidak benar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, tidak benar bahwa yang terekam dalam video itu merupakan penyebaran racun di langit Jagakarsa.
Indan menjelaskan, garis putih melengkung yang terekam dalam video itu adalah jejak kondensasi pesawat terbang. Bukan racun yang disebarkan dari pesawat.
Garis putih melengkung itu dikenal sebagai condensation trail, yang merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/11/180200565/-hoaks-video-racun-disebar-di-langit-jagakarsa-jakarta-selatan?page=all
Comments
Post a Comment