ilustrasi hoaks covid-19 (Liputan6.com/Abdillah) |
Jakarta - India mengungkapkan hoaks yang terjadi selama pandemi covid-19 sangat berbahaya. Hal ini disampaikan Menteri Informasi dan Penyiaran India, Anurag Thakur.
"Hoaks terkait pandemi covid-19 sangat berbahaya dari sisi fisik dan mental. Yang jelas membuat kita semakin sulit mengontrol pandemi karena penurunan rasa kepercayaan pada Pemerintah," ujar Thakur dilansir The Hindu Business Line.“Secara global, negara lain juga perlu bekerja sama untuk mengatasi penyebaran disinformasi yang terjadi selama pandemi covid-19 ini. Hal ini dapat berhasil jika mereka saling membekali satu sama lain membantu memahami masalah dan menemukan solusi yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut,” kata Thakur.
Thakur menambahkan ada dua tantangan informasi yang dihadapi India selama pandemi covid-19. Tantangan pertama ditandai dengan tersebarnya hoaks melalui media sosial dan gadget masyarakat perkotaan. Tantangan selanjutnya, pemerintah India kesulitan melakukan penyebaran informasi terpercaya ke daerah pedesaan dan terpencil di India.
"Di dalam negeri, India menghadapi tantangan informasi ganda setelah pandemi. Di satu sisi, penduduk perkotaan menghadapi tantangan penyebaran cepat informasi yang menyesatkan dan palsu melalui media sosial dan aplikasi ponsel pintar lainnya," ujar Thakur.
"Di sisi lain, kami memiliki orang-orang di daerah pedesaan dan terpencil, di mana komunikasi jarak jauh bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dengan berbagai bahasa daerah,. Kami harus mencari strategi yang tepat agar informasi yang akurat bisa tersampaikan," Thakur menambahkan.
Thakur menambahkan ada dua tantangan informasi yang dihadapi India selama pandemi covid-19. Tantangan pertama ditandai dengan tersebarnya hoaks melalui media sosial dan gadget masyarakat perkotaan. Tantangan selanjutnya, pemerintah India kesulitan melakukan penyebaran informasi terpercaya ke daerah pedesaan dan terpencil di India.
"Di dalam negeri, India menghadapi tantangan informasi ganda setelah pandemi. Di satu sisi, penduduk perkotaan menghadapi tantangan penyebaran cepat informasi yang menyesatkan dan palsu melalui media sosial dan aplikasi ponsel pintar lainnya," ujar Thakur.
"Di sisi lain, kami memiliki orang-orang di daerah pedesaan dan terpencil, di mana komunikasi jarak jauh bervariasi dari satu daerah ke daerah lain dengan berbagai bahasa daerah,. Kami harus mencari strategi yang tepat agar informasi yang akurat bisa tersampaikan," Thakur menambahkan.
Sumber : https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4669118/pandemi-covid-19-india-sebut-hoaks-bahayakan-fisik-dan-mental
Comments
Post a Comment