PeduliLindungi Akan Jadi Integrator 3 Jurus Atasi Pandemi

Ilustrasi PeduliLindungi. Sistem aplikasi PeduliLindungi bakal menjadi integrator utama dari tiga strategi pemerintah mengendalikan pandemi dan kelak, hidup berdampingan dengan Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, -- Sistem pada aplikasi PeduliLindungi disebut bakal menjadi integrator utama dari tiga strategi pemerintah untuk mengendalikan pandemi dan kelak, hidup berdampingan dengan Covid-19.


Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mendorong masyarakat untuk segera mengunduh PeduliLindungi dan memanfaatkan aplikasi itu untuk mengoptimalkan perlindungan dan pengawasan terhadap penularan Covid-19.

Johnny menjelaskan, Covid-19 tak akan hilang dalam waktu singkat. Untuk itu, masyarakat perlu mempersiapkan diri hidup bersama Covid-19 guna mengantisipasi perubahan dari pandemi menjadi endemi.

"Untuk itu, pemerintah menerapkan tiga strategi pengendalian pandemi dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Ini menjadi kunci utama dari transisi kehidupan kita saat Covid-19 berubah dari pandemi menjadi endemi, dan kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat dalam pelaksanaannya," ungkap Johnny.

Ketiga strategi utama pemerintah tersebut mencakup peningkatan jangkauan vaksinasi secara cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, kegiatan testing-tracing-treatment (3T) yang baik, dan kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi.

"Sistem PeduliLindungi adalah integrator yang menyatukan ketiga strategi tersebut. Pemerintah mengajak masyarakat untuk mengunduh dan secara aktif memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi yang sudah tersedia di Apps Store dan Google Play Store, sehingga kita bisa bersama-sama meminimalkan penularan Covid-19," papar Johnny.

Saat ini, pemerintah telah membuka ruang publik sambil menerapkan penggunaan fungsi skrining aplikasi PeduliLindungi di berbagai tempat umum. Johnny menyebut, PeduliLindungi menghimpun informasi kesehatan terkait Covid-19 dari pengguna, seperti status vaksinasi, hasil tes Covid-19, dan riwayat kontak.

Kemudian, berdasarkan hasil analisis informasi itu sistem PeduliLindungi akan memunculkan kategori status keamanan pengguna, sehingga petugas akan mengetahui apabila pengguna dapat diperbolehkan memasuki area publik atau tidak.



Hingga 5 September 2021, total masyarakat yang melakukan skrining dengan PeduliLindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lain-lain telah mencapai 20,9 juta orang. Dari total itu, sekitar 761.000 orang masuk kategori merah sehingga tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem.


Selain itu, juga terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat yang mencoba untuk melakukan aktivitas publik.

Johnny menegaskan, pemerintah akan terus berupaya memastikan keamanan data pengguna PeduliLindungi. Adapun penyimpanan data yang dihimpun oleh aplikasi PeduliLindungi dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, berkolaborasi dengan Badan Sandi dan Siber Negara.

"Keamanan data setiap warga negara adalah prioritas pemerintah. Pemerintah menjamin perlindungan keamanan data tersebut dan akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan PeduliLindungi ini semakin baik," ujar Johnny.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210907154930-25-690941/pedulilindungi-akan-jadi-integrator-3-jurus-atasi-pandemi

Comments