Google Sarankan Hapus Aplikasi Ini di Perangkat Android, Berisi Malware Berbahaya

ILUSTRASI. Seorang pengunjung kafe sedang bermain ponsel. EDY ARSYAD/FNN / Jambi Ekspres Online

JAKARTA — Tim keamanan dari Zimperium menemukan ada sejumlah aplikasi yang ternyata menyimpan virus atau malware baru bernama GriftHorse.

Dikutip dari Express, Selasa (5/10), malware itu dikatakan sudah berhasil menginfeksi jutaan aplikasi di perangkat Android.

Dalam memuluskan aksinya itu, malware tersebut membuat korbannya mendaftarkan layanan SMS berbayar tanpa diketahui.

Notifikasi berupa pop-up itu akan muncul hingga lima kali dalam satu jam, sehingga kerap kali korban memilih untuk menerima notifikasi tersebut.Apabila korban menerima notifikasi itu, maka akan diarahkan ke situs tertentu yang meminta mereka memasukan nomor untuk verfikasi.

Apabila korban memasukan nomornya tanpa diketahui sebenarnya mereka mendaftarkan diri ke layanan SMS berlangganan dengan biaya euro 30 atau setara RP 497 ribu per bulan.

Bermesraan, Polisi Datang Meski Google sudah memblokir aplikasi yang berisi malware jahat itu di Play Store, ada kemungkinan aplikasi itu masih terpasang di perangkat pengguna.

Oleh karena itu, Google menyarankan kepada pengguna agar segera menghapus aplikasi tersebut dari perangkat Android untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Berikut adalah beberapa aplikasi paling populer yang telah terinfeksi dengan Trojan GriftHorse: Baca Juga: Selamatkan Hidupmu! Buruan Hapus 8 Aplikasi Berbahaya Ini di Hp Android

Handy Translator Pro • 1 million downloads
Heart Rate and Pulse Tracker • 500,000 downloads
Bus – Metrolis 2021 • 500,000 downloads
Fingerprint Changer • 500,000 downloads
Bus Driving Simulator • 500,000 downloads
OFFRoaders – Survive • 500,000 downloads
Amazing Video Editor • 500,000 downloads
Horoscope : Fortune • 100,000 downloads
PhoneControl Block Spam Calls • 100,000 downloads
SnapLens – Photo Translator • 100,000 downloads.

Sumber : https://jambiekspres.co.id/read/2021/10/06/49142/google-sarankan-hapus-aplikasi-ini-di-perangkat-android-berisi-malware-berbahaya

Comments