LBH Lentera Sarankan Dewan Pers dan Organisasi Wartawan Bentuk Divisi Khusus Siber Crime


Ancaman yang kemungkinan diterima oleh jurnalis tidak melulu berupa fisik. Akhir-akhir ini ancaman digital juga kerap menghantui jurnalis kala melaksanakan tugasnya. Seperti doxing. Perbuatan mengumpulkan informasi pribadi dan mempublikasikan atau menggunakannya dengan cara lain yang merugikan ini menjadi momok bagi jurnalis.

Rumitnya lagi, pelaku doxing seringkali menggunakan fake account saat melancarkan aksinya. Sehingga korban tidak bisa serta merta melaporkan pelaku aslinya di kepolisian.

Menyikapi hal tersebut, Salawati Taher, pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lentera memberi saran agar Dewan Pers atau Organisasi Wartawan membuat divisi khusus guna melindungi para jurnalis dari praktik doxing atau ancaman siber lainnya.

“Sehingga para jurnalis memiliki tempat yang tepat untuk mengadukan serangan siber terhadapnya,” ujarnya saat menjadi pemateri di Journalist Safety and Security Training yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, pada akhir pekan kemarin.

Salawati berpendapat butuh adanya perlindungan yang sistemik dan komprehensif terhadap para jurnalis dari ancaman kejahatan siber. Ia berharap dari struktur atas hingga bawah, ada divisi khusus menangani hal tersebut.

“Sehingga para jurnalis tidak khawatir dan tahu kemana mereka harus mengadu,” imbuh pengacara yang kerap mendampingi jurnalis di hadapan hukum ini.

Keamanan digital memang akhir-akhir ini menjadi sorotan. Tak hanya bagi jurnalis, tapi juga seluruh pengguna internet.

Dilansir dari Tempo, Penelitian Kaspersky menunjukkan bahwa menjaga data pribadi akhirnya menjadi perhatian utama, dengan 50 persen konsumen mengklaim tidak akan lagi menggunakan penyedia layanan online setelah pelanggaran data. Sementara 57 persen mengungkap kekhawatiran tentang keamanan dan privasi mereka yang terpengaruh oleh perangkat cerdas yang terhubung ke internet.

Kekhawatiran ini beralasan, karena pengguna internet menghadapi risiko data setiap hari. Selain dari segi penindakan, juga dibutuhkan kebijaksanaan bagi pengguna internet dalam mengunggah informasi pribadinya. (Affendra F)

Sumber : https://sidoarjonews.id/lbh-lentera-sarankan-dewan-pers-dan-organisasi-wartawan-bentuk-divisi-khusus-siber-crime/

Comments