Terungkap! Peran Besar Hacker Rusia dalam Serangan Ransomware

 

Foto: CNBC

Analisis baru menunjukkan 74 persen uang yang dihasilkan melalui serangan ransomware pada 2021, diberikan kepada peretas yang ada hubungannya dengan Rusia.
Para peneliti mengatakan pembayaran mata uang kripto senilai lebih dari USS 400 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun, diberikan kepada kelompok-kelompok yang kemungkinan besar berafiliasi dengan Rusia.

Melansir laman BBC, Selasa (15/2/2022), peneliti juga mengklaim sejumlah besar pencucian uang berbasis mata uang kripto dilakukan melalui perusahaan kripto Rusia.

Chainalysis, lembaga yang melakukan penelitian mengatakan dapat mengikuti aliran uang ke dan dari dompet digital kelompok peretas yang dikenal menggunakan catatan transaksi blockchain publik.

Analis mengatakan mereka tahu kelompok peretas mana yang berasal dari Rusia karena mereka menampilkan berbagai karakteristik.

Misalnya, kode ransomware mereka ditulis untuk mencegahnya merusak file jika mendeteksi komputer korban berada di Rusia atau (negara Commonwealth of Independent States (CIS) - sebuah organisasi antar pemerintah dari negara-negara bekas Soviet yang berbahasa Rusia.

Namun, laporan tersebut hanya melihat aliran uang ke pemimpin geng penjahat dunia maya, dan banyak yang menjalankan operasi afiliasi.

Pada dasarnya banyak dari mereka yang menyewakan alat untuk keperluan melancarkan serangan kepada orang lain. Jadi tidak diketahui di mana masing-masing peretas yang bekerja untuk geng besar itu.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220215160443-37-315600/terungkap-peran-besar-hacker-rusia-dalam-serangan-ransomware

Comments