Microsoft Perkenalkan Platform Belajar dan Pemilik Startup

 

Microsoft Learn

Microsoft memperkenalkan platform belajar Microsoft Learn dan portal inovasi Azure dalam Bahasa Indonesia, serta hadirnya platform Microsoft for Startups Founders Hub bagi pemilik startup atau ide startup di Indonesia. Perkenalan platform ini dikemas dalam acara “Dev//Verse: Empowering Developer Universe”.

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan Sejalan dengan tujuan Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, kolaborasi dan dukungan dari berbagai stakeholders pembangunan memainkan peranan penting.

“Adanya acara seperti Dev//Verse yang bertujuan untuk memberdayakan talenta digital, khususnya para developer dan ekosistemnya, saya harap dapat semakin mendekatkan kita pada tujuan tersebut,” katanya, Rabu (23/3).

Lanjutnya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sendiri mengapresiasi inisiatif Microsoft Indonesia untuk menyelenggarakan acara ini, di mana kami juga ikut berpartisipasi dengan menyelenggarakan Cloud Skills Challenge bagi warga Jawa Barat.

“Mari, kita kawal pembangunan talenta digital yang lebih akseleratif lagi. Tidak hanya bagi Jawa Barat atau Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” tambahnya.

Sementara Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan, sebagaimana disampaikan dalam Roadmap Digital Indonesia 2021-2024, terdapat empat sektor strategis yang memerlukan percepatan transformasi, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

“Hal ini menunjukkan bagaimana pemberdayaan talenta digital dan eksosistem teknologi di sekitarnya sangat diperlukan. Karena itu, Microsoft terus memperluas komitmen kami bagi Indonesia dengan melokalisasi platform belajar Microsoft Learn dan portal inovasi Azure, serta memperkenalkan platform khusus untuk startup Microsoft for Startups Founders Hub di Indonesia. Semua ini kami lakukan agar dapat mendampingi Indonesia di setiap langkah dan proses transformasi digital dalam negeri; memberdayakan sebanyak mungkin individu dan organisasi untuk ikut mengambil bagian dalam perjalanan ini,” katanya.

Microsoft Learn adalah sebuah platform pembelajaran daring yang menghadirkan ribuan materi informasi teknologi secara gratis. Sebanyak 396 jalur belajar dan 1.536 modul kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia, dengan mengangkat topik-topik penting seperti cloud, data dan AI, serta keamanan siber.

Adanya materi yang dilokalisasi ini diharap dapat mendukung pemenuhan kebutuhan Indonesia akan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang. Jumlah materi yang dilokalisasi pun akan terus diperbanyak agar dapat semakin mendukung pemberdayaan talenta digital nasional. Secara khusus untuk topik cloud Azure, seluruh jalur belajar dan modul kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia.

Sementara itu, portal inovasi Azure yang kini juga telah tersedia dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah portal yang memungkinkan developer dan talenta digital untuk membangun inovasi mereka di platform cloud Microsoft Azure. Diperkuat oleh Artificial Intelligence dan didukung dengan tingkat kepatuhan serta keamanan yang tinggi, lokalisasi portal ini diharapkan dapat memudahkan proses inovasi developer dan talenta digital Indonesia, sehingga mampu mempercepat transformasi digital industri serta negara secara inklusif.

Seiring dengan percepatan transformasi digital ini, menjadi penting pula untuk mendukung perkembangan perusahaan rintisan (startup). Berdasarkan sebuah riset, sekitar 90% startup mengalami kegagalan di tahun 2019. Kurangnya keahlian, ketidakcocokkan ide dan pasar sasaran, hingga minimnya pendanaan adalah beberapa penyebab banyak startup tidak berhasil lepas landas.

Padahal, startup memainkan peran penting dalam mendorong inovasi di industri teknologi. Indonesia sendiri saat ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.300 startup, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak kelima di dunia.

Oleh karena itu, Microsoft meluncurkan Microsoft for Startups Founders Hub untuk mendukung semua pendiri startup dan pemilik ide startup—apapun latar belakang, progress, dan passion mereka—agar dapat mematangkan ide, mewujudkan ide, mengembangkan usaha, dan meningkatkan skala bisnis mereka. Startup yang tertarik untuk berpartisipasi tidak perlu harus sudah memiliki dukungan investor tertentu.

Terbuka secara global, termasuk bagi startup di Indonesia, Microsoft for Startups Founders Hub menawarkan bantuan teknologi, mentoring, dan dukungan go-to market yang diperlukan startup untuk mencapai prestasi mereka berikutnya—semuanya secara gratis.

Lebih lagi, startup dapat membangun bisnis mereka sesuai kesiapan dan kecepatan masing-masing menggunakan teknologi Azure dengan nilai hingga AS$150.000 (sekitar Rp2,1 miliar) secara gratis. Apabila kebutuhan penggunaan meningkat, para startup dapat memperoleh kredit baru, sesuai skala bisnis dan pertumbuhannya. Selengkapnya mengenai Microsoft for Startups Founders Hub dapat dilihat di sini.

Mohamed Salim, Direktur Innovation Factory memaparkan, “Kami menyambut baik hadirnya platform, portal, dan program baru dari Microsoft bagi Indonesia. Inisiatif-inisiatif ini sesuai dengan kebutuhan talenta digital, developer, dan startup di Indonesia: akses belajar, tools dan teknologi, mentoring, serta networking. Kami senang dapat bergabung bersama Microsoft dalam menyelenggarakan Dev//Verse: Empowering Developer Universe. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghadirkan manfaat nyata bagi penguatan ekosistem teknologi di Indonesia.”

Sumber : https://siar.com/microsoft-perkenalkan-platform-belajar-dan-pemilik-startup/

Comments