Peretas Rusia Disebut Coba Sabotase Jaringan Listrik Ukraina

 

Ilustrasi peretasan


Peretas Rusia berusaha meluncurkan serangan siber yang merusak pada jaringan listrik Ukraina pekan lalu, kata pejabat Ukraina dan peneliti keamanan siber, Selasa (12/4/2022).

"Kelompok yang dijuluki "Sandworm" oleh peneliti keamanan dan sebelumnya dikaitkan dengan serangan siber destruktif yang dikaitkan dengan Rusia, menyebarkan malware destruktif dan menghapus data pada komputer yang mengendalikan gardu tegangan tinggi di Ukraina," kata Tim Tanggap Darurat Komputer Ukraina (CERT-UA) di sebuah pernyataan di situsnya.

“Organisasi korban mengalami dua gelombang serangan. Kompromi awal terjadi paling lambat Februari 2022. Pemutusan gardu listrik dan penonaktifan infrastruktur perusahaan dijadwalkan pada Jumat malam, 8 April 2022,” tambah pernyataan CERT-UA.

Para pejabat berhasil mencegah serangan itu terjadi, namun pernyataan itu tidak mengatakan penyedia energi Ukraina mana yang menjadi sasaran.

Rusia secara konsisten membantah tuduhan telah meluncurkan serangan siber di Ukraina.

Perusahaan keamanan siber Slovakia ESET, yang mengatakan bekerja dengan CERT-UA untuk menggagalkan serangan itu, menggambarkan malware tersebut sebagai versi yang ditingkatkan dari program jahat yang menyebabkan pemadaman listrik di Kyiv pada 2016.

"Malware itu dirancang untuk mengambil alih jaringan komputer di penyedia energi untuk memutus aliran listrik. Kemudian penghapusan data, malware dikerahkan bersama ini untuk memperlambat upaya untuk mendapatkan daya kembali online, perusahaan menambahkan," kata ESET dalam posting blog.

Sumber : https://www.harianterbit.com/dunia/pr-2743193689/peretas-rusia-disebut-coba-sabotase-jaringan-listrik-ukraina

Comments