Polisi Amankan Dua Pemuda Penyebar Video Hoaks Aksi Begal di Makam Bung Karno di Blitar

 

Foto : Dua orang pelaku penyebar berita bohong terkait klitih di Blitar saat dimintai keterangan oleh awak media.(foto/dok/Polres Blitar Kota)
\


Dua orang pemuda pelaku penyebar berita bohong atau hoaks di sosial media dengan narasi aksi klitih di Blitar, Jawa Timur, berhasil diamankan polisi.

Kedua pemuda itu ialah IW (29) warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar dan AB (18), seorang pelajar asal Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, setelah berhasil diamankan kedua pelaku itu hanya dilakukan pembinaan. Dengan pertimbangan asas manfaat dan kemanusiaan.

“Kedua pelaku tersebut, di depan petugas kepolisian sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf,” kata AKP Momon, Kamis (21/4/2022).

AKP Momon menjelaskan, berita bohong terkait begal di utara Makam Bung Karno berawal dari AB yang mengirim video perempuan yang mengalami kecelakaan.

Namun, dalam narasi video tersebut di tuliskan seakan – akan video itu merupakan korban pembegalan dan pembacokan.

Kemudian, IW memberi komentar di grup WhatsApp dengan mengatakan info pembacokan dan pembegalan itu terjadi di utara Makam Bung Karno, Kelurahan Sentul, Kota Blitar.

“Selanjutnya berita bohong itu tersebar kemana-mana sampai mencangkup media sosial Facebook,” imbuhnya.

Faktanya video yang disebar tersebut merupakan video lama peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayah Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Dampak, dari unggahan kedua pemuda tersebut, masyarakat menjadi resah dan kemudian menganggap aksi kekerasan yang disebut dengan istilah klitih di Yogya telah terjadi juga di Kota Blitar.

Sumber : https://celah.id/polisi-amankan-dua-pemuda-penyebar-video-hoaks-aksi-begal-di-makam-bung-karno-di-blitar/


Dua orang pemuda pelaku penyebar berita bohong atau hoaks di sosial media dengan narasi aksi klitih di Blitar, Jawa Timur, berhasil diamankan polisi.

Kedua pemuda itu ialah IW (29) warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar dan AB (18), seorang pelajar asal Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, setelah berhasil diamankan kedua pelaku itu hanya dilakukan pembinaan. Dengan pertimbangan asas manfaat dan kemanusiaan.

“Kedua pelaku tersebut, di depan petugas kepolisian sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf,” kata AKP Momon, Kamis (21/4/2022).

AKP Momon menjelaskan, berita bohong terkait begal di utara Makam Bung Karno berawal dari AB yang mengirim video perempuan yang mengalami kecelakaan.

Namun, dalam narasi video tersebut di tuliskan seakan – akan video itu merupakan korban pembegalan dan pembacokan.

Kemudian, IW memberi komentar di grup WhatsApp dengan mengatakan info pembacokan dan pembegalan itu terjadi di utara Makam Bung Karno, Kelurahan Sentul, Kota Blitar.

“Selanjutnya berita bohong itu tersebar kemana-mana sampai mencangkup media sosial Facebook,” imbuhnya.

Faktanya video yang disebar tersebut merupakan video lama peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayah Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Dampak, dari unggahan kedua pemuda tersebut, masyarakat menjadi resah dan kemudian menganggap aksi kekerasan yang disebut dengan istilah klitih di Yogya telah terjadi juga di Kota Blitar.

Sumber : https://celah.id/polisi-amankan-dua-pemuda-penyebar-video-hoaks-aksi-begal-di-makam-bung-karno-di-blitar/

Comments