Ribuan Data Pemerintah Diduga Bocor, Termasuk Prakerja hingga CPNS

 

Ilustrasi peretasan. (Foto: Istockphoto/ iLexx)


Sebanyak 878.319 kredensial atau data rahasia dari 34.714 situs pemerintah bocor akibat infeksi program berbahaya atau malware.
"Laporan Intelijen Q1 2022 - Pemerintah," kicau akun Dark Tracer, Jumat (8/4).

"878.319 kredensial dari 34.714 situs pemerintah telah bocor dari pengguna yang terinfeksi malware pencuri RedLine pada Q1 2022," lanjut akun tersebut.

Akun pemantau kebocoran data ini melanjutkan, "Jika organisasi GOV membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami."

Dari data yang dikumpulkan Dark Tracer, sejumlah situs pemerintah RI menjadi korbannya, antara lain situs dashboard.prakerja.go.id (17.331 kredensial), ssso.datadik.kemdikbud.go.id (15.729 kredensial), info.gtk.kemdikbud.go.id (10.761), djponline.go.id (10.409).

Selain itu, mysapk.bkn.go.id (7.027), daftar-sscasn.bkn.go.id (6.770), ereg.pajak.go.id (5.083), paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id (5.042), dan sscndaftar.bln.go.id (4.715).


Selain situs RI, sejumlah domain pemerintahan asing juga menjadi koran. Misalnya, giris.turkiye.gov.tr (15.313 kredensial), login.caixa.gov.br (12.680).

Sejauh ini, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) belum merespons upaya konfirmasi CNNIndonesia.com terkait kasus ini.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220408160348-192-782309/ribuan-data-pemerintah-diduga-bocor-termasuk-prakerja-hingga-cpns.

Comments