Warning Badan Siber Inggris Jika Pakai Teknologi Rusia

 

Foto: Cover Insight/ Inggris/ Edward Ricardo Sianturi\


National Cyber Security Center (NCSC) Inggris meminta para pengguna perangkat lunak (software) atau produk terkait Rusia untuk mempertimbangkan risiko penggunaannya. Ini dilakukan setelah Rusia menyerang Ukraina sejak beberapa waktu lalu.

Panduan baru lembaga itu menyatakan organisasi khususnya pada beberapa area utama harus mempertimbangkan kembali risiko menggunakan produk dari Rusia yang jadi bagian dari jaringan atau rantai pasokannya. Hal tersebut terkait kemungkinan ad risiko potensi serangan siber, dikutip dari ZDnet, Kamis (31/3/2022).

Dalam undang-undang Rusia berisi kewajiban hukum perusahaan membantu Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) ungkap NCSC. Selain itu juga ada tekanan adanya peningkatan saat masa perang.

Sejauh ni memang belum ada bukti Rusia merusak kepentingan Inggris dari produk dan layanan komersial dalam negerinya. Namun tidak ada bukti bukan berarti tak ada ketidakhadiran.

"Dalam pandangan kami akan bijaksana untuk merencanakan hal tersebut dapat terjadi," kata direktur teknis NCSC, Ian Levy.

"Anda bisa memilih menghapus produk dan layanan Rusia secara proaktif, menunggu sampai kontrak berakhir (atau pembaruan teknologi berikutnya) atau melakukannya sebagai tanggapan pada beberapa peristiwa geopolitik. Atau bisa memilih menanggung risikonya".

Dia juga menambahkan bahkan saat kerusuhan global, keamanan siber adalah keseimbangan pada berbagai risiko. "Tergesa-gesa mengubah produk yang tertanam dalam di perusahaan bisa berakhir menyebabkan kerusakan yang coba dicegah," ungkapnya.

Peringatan itu khususnya pada organisasi yang menyediakan layanan pada Ukraina dan organisasi atau individu yang pekerjaannya dianggap bertentangan dengan kepentingan Rusia. Mereka bisa jadi target pembalasan serangan siber dan harus mempertimbangkan risikonya.

Selain itu juga pesan ditunjukkan bagi organisasi yang terlibat dalam infrastruktur kritis, sektor publik, serta organisasi profil tinggi. Jika berhasil dikompromikan, disebut NCSC sebagai kemenangan public relation bagi Rusia.

Departemen keamanan nasional di pemerintah juga didesak mempertimbangkan risiko setelah perang Rusia dan Ukraina pecah.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220331171026-37-327735/warning-badan-siber-inggris-jika-pakai-teknologi-rusia

Comments