Bamsoet: FKPPI Siap Bantu TNI Jaga Kedaulatan Bangsa

 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan piagam penghargaan kepada para mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 80 yang telah aktif memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke berbagai kalangan masyarakat.

Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022.

Bamsoet didampingi Ketua Umum FKPPI, Pontjo Sutowo, dan pengurus lainnya. Dalam pertemuan tersebut, keluarga besar FKPPI menegaskan siap sedia membantu TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, baik di darat, laut, udara hingga di dunia digital/siber.

"Mengingat dunia saat ini sedang menghadapi perang generasi kelima (G-V) berupa peperangan Siber dan informasi. Menjadikan ancaman yang dihadapi setiap bangsa dan negara, termasuk Indonesia, tidak hanya sekadar ancaman peperangan militer. Melainkan juga menyasar perang siber dan informasi," ujar Bamsoet.

Menurut Bamsoet, jika tidak waspada dalam mengantisipasi maka dampak yang dihasilkan dari perang generasi V bisa lebih dahsyat dibandingkan empat perang lainnya. Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lain seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional Alutsista militer. Melalui serangan siber, sebuah negara bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan.

"Karena itu setiap kader FKPPI berkewajiban turut menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI yang dianut oleh para orang tua kita. Salah satu bentuknya dengan aktif dalam berbagai kegiatan bela negara dalam menjaga tanah, air, udara, dan digital Indonesia,” ucap Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Untuk menggelorakan semangat bela negara, Basmoet melanjutkan, FKPPI berencana kembali menggelar Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI pada akhir tahun ini. Pada apel tersebut rencananya akan menghadirkan Panglima TNI juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo yang kembali menjadi Inspektur Upacara.

Bamsoet menegaskan, keluarga besar FKPPI berupaya meningkatkan peran pengabdiannya dalam pembangunan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila sebagai 'Titik Temu, Titik Tumpu, dan Titik Tuju'.

"Sebagai Titik Temu, Pancasila memungkinkan segala elemen bangsa bersatu. Sementara sebagai Titik Tumpu dan Titik Tuju, Pancasila menjadi landasan hukum serta arah kemana bangsa ini akan berlabuh. Sebagai anak kandung bangsa Indonesia, TNI terbukti juga telah menjadi kekuatan dalam menjaga ideologi Pancasila. Dengan dukungan masyarakat dan juga peran TNI, diharapkan bisa menangkal berbagai upaya ideologi asing yang berusaha masuk mengganggu Pancasila," kata Bamsoet.

dalam pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi. Sementara pengurus FKPPI yang hadir antara lain, Ketua Umum Pontjo Sutowo, Wakil Ketua Umum Dudhie Makmun Murod, Sekretaris Jenderal Anna R Legawati, Bendahara Umum Fary Djemi Francis, Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak, Ketua Umum Wanita FKPPI Wenny Nasution, dan Ketua Umum Pengusaha FKPPI Toro Soedarmadi.

Sumber : https://nasional.tempo.co/read/1593233/bamsoet-fkppi-siap-bantu-tni-jaga-kedaulatan-bangsa/full&view=ok

Comments