5 Tips Menjaga Keamanan Laptop, Hindari Malware Hingga Pencurian Data Pribadi

Laptop menjadi perangkat yang digunakan oleh pengguna untuk menyimpan sejumlah data penting pribadinya.

Oleh karena itu, keamanan perangkat harus senantiasa diupayakan oleh pengguna. Pasalnya, sejumlah kejahatan mulai dari pencurian hingga serangan Cyber Crime bisa saja mengintai perangkat laptop yang dipakai.

Apalagi jika pemakaian laptop dalam sehari-hari selalu terhubung dengan jaringan internet. Tidak hanya berdampak positif, internet juga bisa menjadi hal yang berbahaya untuk pengguna jika lengah dalam mengaksesnya.

Menjaga keamanan laptop terbilang mudah dan sederhana dalam pelaksanaannya, namun masih sering diabaikan. Dengan mengoptimalkan keamanan, perangkat laptop tidak akan mudah terpapar malware atau virus yang mengancam data penting pengguna.

Untuk meminimalisir tindak kejahatan, simak rangkuman dari Tribunshopping.com mengenai 5 tips menjaga keamanan laptop berikut hingga tuntas.


1. Aktifkan Password User

Salah satu cara untuk membuat perangkat agar tetap secure atau aman adalah dengan mengaktifkan password. Dengan mengaktifkan fitur keamanan tersebut, laptop akan lebih terhindar dari akses oknum yang tidak bertanggung jawab.

Masalahnya, fitur password atau kata sandi user ini bagi sebagian pengguna hanyalah penghalang untuk aktivitas login yang cepat. Padahal adanya password malah sangat membantu pengguna untuk mengamankan data-data pribadinya. Hal tersebut karena tidak sembarang orang bisa membuka dan mengakses perangkat laptop.

Fitur keamanan dengan password ini ada baiknya diaktifkan pada perangkat laptop yang sering dipakai di tempat umum. Pasalnya, sejumlah tindak kejahatan bisa saja terjadi saat pengguna lengah.

Untuk itu, jika ingin membuat perangkat laptop lebih aman tidak ada salahnya dengan mengaktifkan fitur kata sandi untuk login setiap ingin memakainya.


2. Optimalkan Pemakaian Windows Defender

Tidak hanya kata sandi atau password, salah fitur keamanan yang biasanya tersemat pada perangkat adalah Windows Defender. Seperti namanya, fitur keamanan tersebut sangat umum ditemui pada perangkat laptop dengan sistem operasi Windows besutan Microsoft.

Hadirnya Windows Defender ini sama fungsinya dengan program aplikasi antivirus. Dengan mengaktifkan Windows Defender, diharapkan perangkat akan lebih aman dari sejumlah ancaman. Salah satunya malware dan virus, program aplikasi yang menyusup ke dalam perangkat dan hanya akan menjadi benalu.


3. Sesuaikan Pemberian Izin atau Permissions

Setiap akses atau eksekusi yang dijalankan oleh laptop hendaknya disertai dengan izin yang jelas. Untuk itu, pengguna bisa menyesuaikan setiap izin atau permission dari setiap aplikasi yang terpasang. Hal tersebut karena setiap aplikasi tentu membutuhkan fungsi hardware tertentu.

Contohnya aplikasi Online Meeting yang memang harus membutuhkan akses terhadap hardware kamera dan microphone. Pasalnya dengan tidak memberikan izin, aplikasi tersebut mungkin tidak akan membuat aktivitas meeting online pengguna berjalan lancar. Namun berhati-hatilah ketika ada aplikasi yang meminta perizinan padahal tidak ada hubungannya dengan hardware yang diperlukan. Bisa saja aplikasi tersebut terpasang lantaran malware yang hinggap pada perangkat. Jika kamu lengah dalam memberikan perizinan, kejahatan berupa penyadapan hingga pencurian data bisa saja terjadi.


4. Jaga Browser Tetap Bersih dan Update

Salah satu aspek keamanan yang bisa menjadi perhatian adalah pemakaian browser atau peramban
internet. 
Pasalnya, sejumlah tindak kejahatan dalam jaringan atau cyber crime bisa bermula dari pengguna yang lengah dalam mengakses internet melalui perangkatnya.

Oleh karena itu, menggunakan aplikasi browser versi terbaru bisa menjadi salah satu penangkalnya. Hal
tersebut karena update atau pembaruan versi dari aplikasi biasanya disertai pula dengan perbaikan bug dan keamanan. 
Dengan memakai browser yang sudah diperbarui, diharapkan pengguna dapat berselancar dengan aman dan nyaman di jaringan internet.

Tidak hanya itu saja, buat jadwal rutin untuk membersihkan sampah dari aktivitas berinternet seperti cache dan junk file lain.

Perhatikan pula pemakaian Extension atau Add-on pada browser, pasang yang memang benar-benar diperlukan. Browser yang bersih dari sampah dan Extension terlarang bisa membuat pengguna lebih nyaman dan aman dalam berselancar di internet.

5. Hindari Download atau Unduh Data Sembarangan

Berhati-hatilah ketika melakukan pengunduhan atau download data dari internet, pastikan bersumber dari pihak yang terpercaya. Pasalnya unduh data sembarangan hanya akan membahayakan keamanan perangkat. Bisa saja data atau file yang diunduh dari laman mencurigakan disusupi pula dengan malware.

Jika sudah terlanjur terpapar, sistem dan kiner perangkat laptop bisa saja menjadi korban utamanya. Oleh karena itu, demi keamanan perangkat pastikan unduh atau download data dari sumber terpercaya. 

Keamanan perangkat laptop merupakan salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan. Laptop menjadi perangkat yang akan menemani kinerja harian pengguna dan tempat menyimpan data-data pentingnya. Jika keamanan perangkat dibaikan, laptop akan lebih mudah mengalami serangan berbahaya yang juga akan mempengaruhi kinerjanya.


Sumber : https://shopping.tribunnews.com/2023/01/30/5-tips-menjaga-keamanan-laptop-hindari-malware-hingga-pencurian-data-pribadi

Comments