6 Tips Lindungi Password Agar Tak Dibajak, Setop Oversharing di Sosmed

Masih banyak dari kita yang kerap menyepelekan kerahasiaan password atau kata sandi pada layanan online yang kita gunakan. Padahal perlu diingat bahwa beragam kasus tindak kejahatan di dunia siber sering kali bermula dari password yang tidak dijaga kerahasiaannya kepada orang atau password tersebut terlalu lemah sehingga mudah untuk direatas. 

Bagi penjahat siber, password merupakan jalan pintas untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain, alat kerja, sampai dengan barang dagang yang anda jual. Dengan mengetahui password, penjahat siber tidak hanya memperoleh akun, data, uang maupun identitas korbannya, penjahat siber juga dapat memanfaatkan target sebagai rantai untuk menyerang teman, kerabat bahkan perusahaan tempat anda bekerja. 

Metode yang lazim dalam digunakan oleh penjahat siber dalam upaya pencurian password di antaranya adalah phishing, malware, hingga melalui jalur memutar dari pihak ketiga.

Metode phishing dijalankan dengan ratusan situs maupun ribuan surel yang diluncurkan setiap hari. Metode yang usianya cukup tua ini seringkali memuat beberapa trik yang terkadang membuat para profesional terkecoh.

Sementara metode malware yang sebagian besar terdiri dari Trojan menunggu hingga pengguna masuk ke beberapa situs atau layanan, dan menyalin password mereka dan mengirimkannya kembali ke pembuatnya. Jika tidak menggunakan solusi keamanan seperti anti virus, Trojan dapat bersembunyi di komputer anda tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun.

Terkadang pencurian data tidak selalu disebabkan oleh pengguna, pencurian data tersebut dapat terjadi karena faktor lain, seperti halnya anda berada dalam resiko pencurian data ketika menggunakan layanan internet yang tidak aman atau klien perusahaan yang membocorkan data para pelanggannya.

Pencurian data yang terjadi melalui berbagai metode tersebut pada akhirnya akan merugikan anda. Penjahat siber dapat dengan mudah mengambil alih akun anda dan menahannya untuk menipu teman dan kerabat anda bahkan menimbulkan kerugian finansial. Konsekuensi yang diterima adalah penyesalan akibat tidak menjaga data dengan baik.

Lalu bagaimana agar password kita aman dari kejahatan siber?

Berikut adalah tips mengamankan password anda agar terhindar dari kejahatan siber:

  1. Jangan gunakan password yang sama untuk beberapa akun
  2. Buat password anda panjang dengan menggabungkan huruf besar dan kecil, simbol, dan angka. Semakin bervariasi kata sandi yang anda buat, maka akan semakin sulit ditebak Gunakan setidaknya satu angka dan satu huruf besar
  3. Password tersebut minimal delapan karakter atau lebih. Semakin panjang kata sandi, maka akan semakin aman
  4. Mengubah password dengan segera setelah mendengar berita tentang pelanggaran data di layanan atau situs web yang Anda gunakan
  5. Jika memungkinkan, aktifkan autentifikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan
  6. Berhenti membagikan informasi pribadi anda secara berlebihan (oversharing) di media sosial, meskipun informasi yang anda bagikan hanya dapat dilihat oleh teman atau kerabat anda.

Itulah beberapa tips untuk melindungi data pribadi anda dari hacker. Hati-hati, ya!


Sumber : https://mojokerto.jatimnetwork.com/tekno-sains/pr-8666659282/6-tips-lindungi-password-agar-tak-dibajak-setop-oversharing-di-sosmed

Comments