7 Prediksi Keamanan Siber untuk 2023

Memprediksi keamanan siber untuk tahun 2023 dapat dilakukan dengan mengamati perkembangan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Tentunya banyak orang setuju bahwa semakin hari, dunia maya akan dipenuhi dengan berbagai tantangan yang semakin kompleks dan canggih, salah satunya berupa kejahatan siber. Ya, ancaman siber ini sudah menyelimuti hampir seluruh sektor penting masyarakat yang sebagian besar bertujuan untuk mengeruk keuntungan dengan cara ilegal. 

Di dunia maya, kejahatan siber dapat masuk melalui berbagai celah dan pintu masuk, salah satunya melalui alamat IP. Anda dapat mengecek informasi seputar jaringan internet termasuk alamat IP yang sedang Anda gunakan dengan sebuah tool online IP Saya yang tersedia secara gratis dan mudah diakses.  

Lalu di tahun 2023 ini, apa saja prediksi keamanan siber yang perlu Anda ketahui' Ternyata ada cukup banyak prediksi keamanan siber untuk tahun ini. Namun di sini kami akan mencoba menguraikan 7 (tujuh) prediksi yang utama saja sebagai berikut:

1. Meningkatnya permintaan akan asuransi siber Pada kenyataannya, kesadaran akan keamanan siber memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan salah satu kekurangan yang nyata adalah semakin tingginya premi untuk asuransi siber. Ini dikarenakan adanya kesadaran yang semakin menguat akan risiko finansial dan reputasi yang disebabkan oleh berbagai insiden siber seperti serangan ransomware, pembocoran data, dan banyak lagi. Selain itu, para pemberi asuransi akan membuat persyaratan memperoleh asuransi siber lebih ketat, salah satunya dengan otentikasi dua faktor, pengadopsian teknologi yang spesifik seperti XDR, EDR, dll. 

2. Penyedia  keamanan siber akan meningkatkan fokus mereka pada perlawanan siber Pada tahun-tahun sebelumnya, melakukan perlindungan organisasi dari serangan siber seringkali dilakukan. Namun di tahun 2023, akan lebih dari itu. Para penyedia keamanan siber akan meningkatkan fokus mereka pada perlawanan siber, yang jangkauannya lebih luas dari hanya sekedar melindungi dan memulihkan data-data. 

3. Otomatisasi pada pengoperasian keamanan Tahun 2023, publik dunia akan melihat otomatisasi pada sejumlah pengoperasian keamanan yang masih bergantung pada proses manual. Bidang ini mencakup pengelolaan eksposur ancaman, mesin deteksi, yang masih sangat bergantung pada keahlian dan pengetahuan khusus.  Otomatisasi ini tentu akan menciptakan tantangan yang lebih menarik yang sangat memerlukan kreativitas dan inovasi manusia seperti memburu ancaman dan memahami perilaku serangan yang baru.

4. Meningkatnya penerobosan data yang tersimpan pada cloud Prediksi selanjutnya adalah terjadinya penerobosan data yang menargetkan cloud yang semakin tinggi. Menurut riset 2022, hampir setengah dari semua penerobosan data terjadi di cloud. Karena perusahaan terus memindahkan data-data pentingnya ke cloud, maka tak heran hal ini juga akan mengundang insiden siber (peretasan data)  yang menargetkan data-data sensitif yang mereka simpan di cloud. 

5. Terjadinya quantum decryption yang semakin luas Setiap organisasi di dunia, termasuk di Indonesia akan bergelut dengan kemampuan quantum decryption di akhir tahun 2023. Sementara kesadaran akan masa depan ancaman quantum decryption telah meningkat sejak tahun lalu, namun di akhir tahun 2023 ini, semua organisasi akan menjadi sangat tersadar bahwa mereka harus melawan ancaman ini. 

6. Pemberian pelatihan yang semakin kuat Pada tahun 2023, kita akan sama-sama melihat kemajuan lebih lanjut pada pelatihan di bidang keamanan siber. Orang-orang akan semakin tersadar untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keahlian dalam bidang keamanan siber. Otomatisasi, pembelajaran adaptif, dan kecerdasan buatan atau pembelajaran mesin dapat membantu mengantarkan pelatihan personal dalam skala besar kepada mereka yang tertarik untuk mengikuti pelatihan. 

7. Pengelolaan risiko siber akan menjadi prioritas utama para pemimpin bisnis Para pebisnis sadar bahwa saat ini dan masa depan, mereka akan mempertaruhkan reputasi mereka yang masih rapuh. Akibatnya, di tahun 2023 ini, kita akan sama-sama melihat perusahaan di dunia, termasuk perusahaan di Indonesia akan berupaya untuk melipatgandakan pengelolaan risiko siber mereka. Para pimpinan akan perlu memiliki peranan dan tanggung jawab yang lebih jelas saat dalam hal proses untuk memastikan kontrol yang memadai dan melaporkan serangan siber.


Sumber : https://riaugreen.com/view/GreenStyle/79904/7-Prediksi-Keamanan-Siber-untuk-2023.html#.Y88-_HZBw7c

Comments