8 Macam Ancaman pada Keamanan Informasi Digital

Informasi yang disimpan secara digital tidak selalu aman karena adanya berbagai ancama. Apa saja ancaman pada keamanan informasi digital? Ancaman pada keamanan informasi digital adalah:

Malware 
Ancaman pada keamanan informasi digital yang pertama adalah malware. Malware adalah software berbahaya karena dirancang untuk merusak dan menghancuran komputer. Malware dapat berupa virus, Trojan, spyware, dan juga ransomware. 

Dilansir dari Cybersecurity & Infrastructure Security Agency, ransomware adalah bentuk malware yang mengenkripsi file di perangkat, membuatnya tidak dapat digunakan.

Peretasan
Ancaman pada keamanan informasi digital selanjutnya adalah peretasan. Peretasan dilakukan oleh orang untuk mendapatkan akses tidak sah ke suatu sistem atau jaringan. 

Peretasan biasanya dilakukan dengan meretas kata sandi dan bertujuan untuk mencuri data atau menyebarkan malware.

Kebocoran data
Kebocoran data adalah ancaman pada keamanan informasi digital di mana informasi digital bocor akibat pelanggaran keamanan sistem atau jaringan baik secara sengaja maupun tidak disengaja. 

Orang dalam yang jahat
Ancaman pada keamanan informasi digital selanjutnya dapat datang dari orang dalam yang jahat. 

Dilansir dari Australian Cyber Security Centre, orang dalam dapat berupa karyawan, mantan karyawan, kontraktor, atau rekan bisnis yang memiliki akses sah ke sistem data. 

Namun, akses tersebut disalahgunakan untuk mengancurkan dan mencuri data atau menyabotase sistem. Hal tersebut jelas berbahaya bagi keamanan informasi digital.

Penghapusan data
Ancaman pada keamanan informasi digital selanjutnya adalah penghapusan data. Penghapusan data dapat menyebabkan berbagai informasi digital yang penting hilang. 

Penyusupan akun
Penyusupan akun adalah adanya seseorang yang bukan pengguna sah menggunakan suatu akun untuk mencuri data dan menyebabkan berbagai kerugian, termasuk dari segi finansial. 

Phising
Ancaman pada keamanan informasi digital adalah phising. Dilansir dari Phising, phing adalah ancaman di mana target dihubungi melalui surel, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang mengaku dari institusi sah dan meyakinkan indivisu untuk memberikan informasi digital.

Informasi digital tersebut dapat berupa identitas pribadi, detai perbankan, dan berbagai kata sandi yang kemudian digunakan untuk mengakses akun penting dan pencurian finansial. 

Elevasi hak istimewa
Elevasi hak istimewa adalah saat penyerang mendapatkan hak istimewa yang seharusnya tidak dimiliki oleh mereka. Hal tersebut dapat mengakibatkan pencurian data dan berbagai kerugian.


Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/28/150000069/8-macam-ancaman-pada-keamanan-informasi-digital?page=all

Comments