Berita tentang pembobolan data pribadi di dunia digital semakin menarik perhatian dan membuka peluang kerja dengan nilai tambah tinggi di era digital. Apalagi terkait dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan data informasi di dunia digital. Sangat mungkin muncul jenis kejahatan baru di bidang kejahatan siber (Cyber Crime). Diakui bahwa penguasaan big data di Indonesia oleh kepentingan politik kelompok tertentu diperbincangkan dan dijadikan alasan untuk mengalihkan isu-isu tertentu, ada persepsi akan pentingnya perlindungan data, maka perlu adanya langkah-langkah untuk menyimpan, menggunakan, dan memfilter informasi Big Data, untuk mencegah kejahatan dunia maya. Berdasarkan data yang dihimpun dari databoks.katadata.co.id, Jumlah akun yang Mengalami Kebocoran data di Indonesia pada kuartal I 2020-kuartal II 2022 cenderung fluktuatif, puncaknya terjadi pada kuartal II 2020 di mana ada 39,6 juta akun di Indonesia yang dibobol hacker. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga ahli di bidang keamanan siber.

No comments: