Mengenal Brain, Virus Komputer Pertama di Dunia

Mendapati adanya virus pada komputer atau laptop barangkali terasa menyebalkan, apalagi jika virus tersebut mengancam keamanan data penting. Hingga saat ini telah ada banyak jenis virus komputer yang mempengaruhi komputer entah itu sekadar untuk iseng hingga ancaman serius. Namun pernahkah terpikir apa virus komputer pertama di dunia?

Mengutip Price Economicsvirus komputer pertama di dunia merupakan buah karya dua warga pakistan bernama Basit dan Amjad Farooq Alvi. Disebar pertama kali pada 19 Januari 1986, mereka menamakan virus tersebut dengan ‘Brain’. Virus tersebut menargetkan PC buatan IBM.

Mekanisme Virus Komputer Pertama di Dunia
Virus itu bekerja dengan menggantikan sebuah boot sector floppy disk dengan sebuah salinan virus. Kemudian boot sector yang asli akan dirusak. Nantinya, boot sector yang terinfeksi akan menampilkan pesan berikut:

“Welcome to the Dungeon (c) 1986 Basit & Amjad (pvt) Ltd. BRAIN COMPUTER SERVICES 730 NIZAB BLOCK ALLAMA IQBAL TOWN LAHORE-PAKISTAN PHONE :430791,443248,280530. Beware of this VIRUS…. Contact us for vaccination………… $#@%$@!!”

Dalam wawancaranya dengan F-Secure, Amjad mengatakan informasi dalam pesan tersebut seperti alamat dan nomor telepon adalah nyata. Virus tersebut tidaklah berbahaya. Penyebaran virus tersebut bertujuan untuk ‘menyentil’ pengguna PC IBM yang menggunakan software bajakan dari Brain Computer Service milik Basit dan Amjad.

Penyebaran virus tersebut juga membantu mereka melacak sejauh mana pembajakan software milik mereka telah tersebar yang ternyata sudah sangat meluas. Hal itu terbukti dari penelepon pertama yang berasal dari Miami, Amerika Serikat yang menemukan pesan mereka pada virus Brain.

Virus Brain kala itu menjadi perhatian banyak media massa. Basit dan Amjad bahkan sempat masuk Majalah Time pada 1988. Mengutip The Juggernaut, dalam rentang tahun 1986 hingga 1989, virus Brain telah menginfeksi lebih dari 100.000 disk di Amerika Serikat.


Sumber : https://tekno.tempo.co/read/1681605/mengenal-brain-virus-komputer-pertama-di-dunia

Comments