T-Mobile Temukan Ada Peretas Yang Telah Mengakses Data Pribadi Pelanggan

Sejak akhir bulan November 2022 sampai beberapa hari yang lalu pada saat T-Mobile dalam pengajuan keuangan dikabarkan setidaknya ada data pribadi milik 37 Juta pelanggan telah diretas. 

T-Mobile mengatakan telah mendeteksi pelanggaran dari sebulan kemudian, pada 5 Januari dan tapi perusahaan bergerak cepat setelah sehari itu telah memperbaiki masalah yang di eksploitasi oleh peretas. 

Sebelumnya perusahaan juga mengumumkan bahwa hacker telah mencuri data yang diantaranya nama pelanggan, alamat, email, nomor telepon, tanggal lahir, nomor akun T-Mobile, serta diretas juga informasi seperti jumlah saluran pada akun dan rencana fitur.

Tapi menurut T-Mobile, peretas malah tidak melanggar sistem perusahaan mana pun, tapi melainkan hanya menyalahgunakan Application Programming Interface (API).

Mengingat ini bukan pertama kalinya T-Mobile telah diretas, tapi sudah kedelapan kalinya sejak tahun 2018. 

Sebelum kasus ini juga ada di tahun 2022 sekelompok peretas yang menyebutnya dengan Lapsus yang telah mendapatkan akses ke alat internal perusahaan. 

Pada waktu itu peretas mengambil alih nomor telepon korban dan kemudian mencoba memanfaatkan untuk mengatur ulang dna mengakses akun penting, seperti email atau dompet mata uang kripto. 

Seperti tidak memiliki sistem keamanan yang bagus dari perusahaan. Tapi kabarnya hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung, dan menganggap bahwa kejahatan yang dilakukan peretas itu masih bisa teratasi.



Comments