Waspadai SMS Penipuan yang Bisa Kuras Habis Uangmu, Kenali Ciri-cirinya

Kemajuan teknologi kerap disalahgunakan oleh penipu untuk menjebak korbannya. Salah satu yang sering ditemui adalah pesan atau SMS penipuan. Teknik penipuan ini dinamakan phishing.

Smishing merupakan metode penipuan mencuri data pribadi melalui sarana SMS. Dikutip dari situs resmi BCA, biasanya, pelaku akan mengirimkan pesan berisikan link atau lampiran (attachment) yang memancing korban untuk memberikan data pribadi perbankan.

Dalam SMS tersebut, pelaku biasanya meminta korban untuk mengirimkan Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, dan data pribadi lain.

ntuk mengenali ciri-cirinya, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum ciri-ciri penipuan melalui SMS atau phishing yang perlu diwaspadai.

Ciri-Ciri Smishing yang Perlu Diwaspadai

Pesan teks phishing biasanya akan dikirim oleh pelaku melalui SMS dengan berbagai bentuk format. Namun, secara tujuannya akan selalu sama yaitu mengambil dan mencuri data pribadi dari korban.

Pelaku akan mengirim pesan dengan atas nama identitas palsu. Biasanya, mereka mengaku sebagai petugas bank, staf pemerintah atau yayasan, perwakilan instansi, lembaga keuangan, atau mengaku sebagai kawan lama.

Jika link pada pesan phishing secara otomatis mengunduh suatu aplikasi atau file, yang biasanya berisi virus atau software yang dirancang khusus untuk mengambil data-data rahasia yang ada pada ponsel. Jika begitu, data dan privasi kamu akan dengan mudah diambil secara instan hanya karena kelalaian.

Cara Menghindari Smishing

1. Jangan Pernah Membalas Pesan Asing

Terkadang, ada waktunya kita sulit membedakan mana pesan SMS asli dan mana pesan phishing. Langkah awal adalah dengan cek terlebih dahulu kontak atau pengirim, jika merasa asing dan tidak jelas, abaikan untuk membalas pesan tersebut.

2. Jangan Klik Link Pesan Mencurigakan

Pesan smishing biasanya akan berisikan informasi palsu seperti mendapat hadiah door prize, penawaran program menarik, berpura-pura menjadi kawan lama, atau menjanjikan hadiah uang atau produk gratis. Biasanya penipu menawarkan iming-iming dan meminta untuk akses link yang terdapat pada pesan tersebut. Hati-hati, karena ini adalah trik penipuan yang berusaha mengelabui kamu.

3. Jangan Bagikan Data Pribadi Akun Bank

Tujuan akhir dari penipu adalah meminta data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, Kode CVV/CVC dan banyak lagi.

Jika kamu mengindikasi ada yang meminta data-data tersebut, itu adalah modus untuk mencuri akses ke rekening BCA kamu. Jangan memberikan data pribadi ke siapa pun lewat sarana apa pun, apalagi lewat link mencurigakan.

Setiap jenis penipuan online biasanya akan berbahaya untuk data finansial yang biasanya akan disalahgunakan untuk mengakses akun bank yang kamu gunakan.


Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-016160726/waspadai-sms-penipuan-yang-bisa-kuras-habis-uangmu-kenali-ciri-cirinya

Comments