Badan Siber Sandi Negara Bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Ada Apa?

Berkembangnya dunia digital di indonesia sudah semakin pesat. Penggunaan internet ataupun aktivitas digital bukan nya sesuatu yang baru melainkan sebagai kewajiban

Penggunaan teknologi sebagai bagian utama dari setiap aktivias sehari menimbulkan isu keamanan siber di berbagai Negara, termasuk indonesia. Keamanan siber menjadi ancaman terhadap data sensitive yang di simpan.

Sama hal nya dengan kejadian siber yang terjadi di Singapore pada tahun 2018 silam, yaitu SingHealth. Yang merupakan Negara maju mengutamakan penggunaan digital dan mengutamakan keamanan digital yang ternyata menjadi sasaran acaman siber yang empuk

Besarnya resiko terhadap ancaman siber tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN melakukan upaya, salah satunya adalah melakukan kolaborasi kerja sama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Kolaborasi ini bertujuan untuk membentuk tim tanggap insiden siber CSIRT Computer Security Incident Response Team, dengan nama SIRT BPJS Kesehatan yang telah di resmikan pada tanggal 02 Februari 2023.

Ghufron Mukti Sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan menyatakan "data yang di miliki pada era sekarang ini layaknya tambang emas yang sangat berharga atau bahkan tidak ternilai harganya".

Kepala BSSN Hinsa Menyatakan "Sebagai Salah satu penyelenggara system elektrnik yang memiliki data strategis berupa data kesehatan selruh peserta BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan selain memberikan kemudahan juga harus memastikan dari keamanan data strategis tersebut terjaga dengan sangat baik"

Langkah yang sudah di lakukan BSSN dan BPJS Kesehatan merupakan hal baik yang harus di informasikan kepada seluruh masyarakan indonesia, bahwa keamanan siber merupakan hal penting saat ini di era digital.

BSSN Menyatakan mengapa pentingnya melek mengenai ancaman siber dalam proses penyimpanan data, platform digital seperti situs website dan juga aplikasi.

Sebelum melakukan unduh atau download atau melakukan penelusuran website, ada baik nya anda melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk terhindar dari serangan siber,

SSL Indonesia sebagai pelaku keamanan siber khusus nya website juga memiliki tips untuk mengindari ancaman siber:

Pastikan situs Website secure HTTPS

Jika melakukan penelusuran situs website, pastikan url dari websiter tersebut merupakan HTTPS. Mengapa ? karena itu menjadi jaminan keamanan yang sudah resmi dari browser yang anda telusuri.

Situs https sudah menggunakan sertifikat ssl, yang merupakan tingkat keamanan basic yang di wajibkan oleh browser- browser ternama seperti, Bing, Mozilla Firefox, Google Chrome,dll. Jika url yang anda telusuri masih menggunakan http lebih baik anda tidak melanjutka penelusuran.

Selain itu, jika anda menemukan situs dengan peringatan "Privacy, not secure" baik nya tidak melanjutkan penelusuran. Situs tersebut tidak menggunakan sertifikat SSL dan tidak terjamin keamanan.

Pastikan Aplikasi dari Penerbit yang Jelas

Jika anda ingin mendownload aplikasi. Sebelum melakukan download aplikasi, di pastikan bahwa aplikasi tersebut dari sumber yang jelas. Anda dapat melakukan mengecekan terhadap aplikasi nya, apakah terdapat keterangan secure.

Dengan ada nya keterangan secure atau dari sumber yang jelas, pasti nya data anda akan aman dan terhindar dari serangan siber.

Device Menggunakan Antivirus

Selain langkah langkah di atas, anda juga dapat menggunakan antivirus ataupun antimalware pada device anda. Ini akan sangat bergunaa untuk melakukan pencegahan untuk device anda yang akan terserang virus ataupun malware


Sumber :https://www.kompasiana.com/sslindonesia/63e9e08e9ef62568cb1ec8b2/badan-siber-sandi-negara-bekerja-sama-dengan-bpjs-kesehatan-ada-apa?page=all#sectionall

Comments