Serangan siber berupa pencurian informasi data pribadi menjadi hal biasa dalam kehidupan modern yang serba digital.
Semua orang berisiko data pribadinya dicuri hingga dibocorkan ke publik untuk kepentingan tertentu.
Jika data pribadi sudah bocor di internet, ada beberapa tindakan yang harus segera diambil.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko bahaya yang timbul dan memastikan informasi pribadi tetap aman dari peretas.
Bahaya Data Pribadi Bocor
Melansir situs Kaspersky, aksi pencurian data pribadi merupakan pelanggaran data yang berusaha mengekspors informasi rahasia, sensitif, dan atau yang dilindungi kepada pihak lain yang tidak berwenang.
Tidak hanya mendapat ancaman teror, data pribadi yang bocor rentan disalahgunakan untuk mencuri aset keuangan yang dimiliki si korban.
Lebih lanjut, jika data pribadi tersebut dijual belikan di situs gelap tidak menutup kemungkinan rawan akan ancaman penipuan secara digital.
Lakukan 5 Hal Ini Saat Data Pribadi Bocor
Guna memastikan apakah data pribadi sudah bocor atau belum di internet, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya, memeriksa secara berkala di situs haveibeenpwned.com.Jika data pribadi sudah terindikasi bocor di internet, ada beberapa tindakan penting yang harus segera dilakukan. Simak penjelasannya berikut:
1. Segera Ubah Kata Sandi
Mengganti password adalah langkah pertama yang harus dilakukan setelah mengetahui bahwa data pribadi bocor di internet. Pastikan password baru kuat, aman dan unik. Biasanya password kuat terdiri dari delapan karakter dengan kombinasi huruf, angka dan simbol.
2. Amankan Akun
Untuk memperkuat keamanan akun, setelah mengubah kata sandi, aktifkan autentikasi dua faktor. Ini memerlukan verifikasi identitas tambahan untuk mengakses akun, seperti memasukkan kode yang diterima melalui email atau ponsel.
3. Bekukan Rekening
Selanjutnya, disarankan untuk membekukan layanan kredit supaya proteksi aset finansial tetap aman. Untuk melakukannya silakan hubungi call center bank kartu kredit terkait. Ini tidak hanya memastikan saldo rekeningan aman, tetapi juga mencegah pembukaan akun rekening baru atas nama peretas.
4. Lapor ke Pihak Berwajib
Jika data pribadi yang bocor sudah berdampak pada kerugian finansial, seperti saldo berkurang atau ada transaksi yang tidak dikenal, segera laporkan ke pihak berwajib atau kepolisian.
Comments
Post a Comment