Dihajar Serangan Ransomware, Kota Ini Nyatakan Keadaan Darurat

Gara-gara serangan cyber security, Pemerintah Kota Oakland di AS terpaksa mengeluarkan pernyataan keadaan darurat setelah semua sistem TI-nya harus diputuskan dari jaringan. 

Seorang warga Oakland harus menunggu lebih dari satu jam untuk membuat laporan kehilangan ponsel. Sementara warga lain dilaporkan NBC Bay Area bahkan harus menanti hingga dua jam lebih.

Hal ini terjadi setelah kota yang terletak di bagian barat California ini dihajar serangan ransomware yang terjadi minggu lalu. Serangan ransomware terjadi ketika seseorang mengengkripsi file dan meminta tebusan untuk mendekripsinya. Dan sistem yang bergantung pada file tersebut pun menjadi tak berfungsi.

Serangan ini dilaporkan tidak sampai mempengaruhi layanan-layanan penting, seperti 911, pemadam kebakaran dan lain-lain. Namun sampai saat ini banyak sistem yang dipadamkan saat terjadi serangan masih offline. 

Pemerintah Kota Oakland pada hari Rabu lalu (15/02) mengeluarkan pernyataan keadaan darurat untuk mempercepat "pengadaan peralatan dan bahan, mengaktifkan pekerja darurat jika diperlukan, dan mengeluarkan perintah dengan cepat," sambil terus berupaya memulihkan sistem.

Sampai saat ini, belum diketahui siapa grup ransomware di balik serangan tersebut. Pemerintah Kota Oakland juga belum mengumumkan apa pun terkait permintaan tebusan atau pencurian data dari sistem yang disusupi.

Pakar cyber security mengatakan Oakland memang sangat rentan terhadap serangan cyber security mengingat sistem TI-nya yang sudah usang dan sumber dayanya pun terbatas. Seperti dikutip dari NBC Bay Area, menurut pakar cyber security, kondisi ini kerap dijumpai pada sistem TI milik pemerintah daerah. 


Sumber : https://infokomputer.grid.id/read/123697041/dihajar-serangan-ransomware-kota-ini-nyatakan-keadaan-darurat


Comments