Hati-hati, Inilah Bahaya Mengakses Situs Perbankan dengan WiFi Publik

Beberapa waktu lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan beberapa saran terkait keamanan layanan perbankan digital. Salah satu saran adalah dengan tidak mengakses layanan perbankan menggunakan WiFi publik.

Mungkin Anda bertanya, apa salahnya WiFi publik? 

Mengapa Akses WiFi Publik Berbahaya

Saat mengakses layanan digital perbankan, Anda pada dasarnya melakukan pertukaran data penting seperti nomor rekening, password, saldo, dan data sensitif lainnya. Jika menggunakan akses WiFi, informasi antara komputer/smartphone Anda dengan layanan perbankan tersebut pada dasarnya “melayang” di udara.

Saat data melayang ini, orang yang tidak berhak atau hacker bisa mengambil data tersebut menggunakan teknik yang disebut packet sniffing. Alhasil, hacker akan mendapatkan data penting yang kemudian dapat digunakan untuk menguras rekening Anda.

Namun untuk melakukan packet sniffing ini, hacker harus berada di dalam satu jaringan WiFi. Di sinilah mengapa WiFi publik (seperti di mall atau coffee shop), menjadi beresiko. Kita tidak tahu siapa saja yang masuk ke jaringan WiFi tersebut. Bisa jadi, hacker memang sengaja masuk ke jaringan WiFi tersebut untuk mencari korban yang lalai.

Selain itu, kegemaran orang menggunakan WiFi publik gratis bisa dimanfaatkan hacker. Beberapa kasus menunjukkan, hacker menyediakan WiFi gratis yang sepintas meyakinkan. Contohnya di mal ABC, hacker menyediakan jaringan WiFi bernama “Mal ABC-free internet”.

Pengunjung mal akan mengira, WiFi ini disediakan oleh pengelola mal. Padahal, itu milik hacker. Saat terhubung dengan WiFi tersebut, pengunjung memang bisa mengakses internet seperti biasa. Namun di balik itu, hacker diam-diam memantau lalu-lintas data dari korban. Ketika korban mengirim informasi penting, data itu pun akan dicuri oleh hacker.

Yang dimaksud “informasi penting” di sini tentu saja bukan cuma akses perbankan. Saat Anda login ke media sosial, misalnya, itu juga melibatkan pengiriman username dan password. Jadi, saat menggunakan WiFi publik atau gratis, sebaiknya Anda jangan pernah login atau mengirimkan informasi penting.

Cara Melindungi Diri saat Menggunakan WiFi Publik

Akan tetapi, jika Anda memang benar-benar harus menggunakan WiFi publik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari data sniffing. Yang utama adalah, menggunakan VPN (atau Virtual Private Network). VPN ini berfungsi mengenkripsi data yang melayang di udara tadi. Jadi walaupun hacker berhasil mencegat data itu, ia tidak bisa melihat isinya karena terkunci rapat.

Cara lainnya adalah menggunakan mobile apps milik bank. Mobile apps secara default melakukan enkripsi end-to-end dan dilindungi dengan two-factor authentication, sehingga lebih sulit dicegat hacker. Selain itu, mobile banking apps memberikan perlindungan tambahan seperti otentikasi biometrik (seperti sidik jari) yang membuat pengiriman informasi penting menjadi berkurang.

Namun jika memang tidak benar-benar terpaksa, ikuti saran OJK: jangan pernah menggunakan WiFi publik untuk mengakses layanan perbankan. Sebaiknya tunggu sampai rumah dan gunakan jaringan WiFi pribadi.


Sumber : https://infokomputer.grid.id/read/123680135/hati-hati-inilah-bahaya-mengakses-situs-perbankan-dengan-wifi-publik

Comments